Traveling mulu, pasti banyak duit. Itulah pertanyaan yang sering dilontarkan oleh beberapa orang ketika tahu saya akan berangkat atau setelah pulang traveling. Sebenarnya semua orang bisa traveling dan kuncinya hanya satu, mau berusaha atau tidak. Termasuk ingin berkomitmen merencanakan tabungan traveling atau tidak.
Mereka yang sudah keliling dunia juga membutuhkan perjuangan. Tidak mudah mendapatkan suatu hal, apalagi berhubungan dengan dana yang besar. Kalau liburan baru membutuhkan uang banyak dan tidak perlu memperhitungkan ini-itu nya. Seperti pengalaman saya saat Jalan-jalan Prepare Sehari Jadi.
Mengapa Perlu Merencanakan Tabungan Traveling?
Traveling bukan sekadar bagaimana mendapatkan dana tetapi juga membutuhkan perhitungan yang tepat. Traveling tidak harus mempunyai gaji besar, tetapi yang terpenting ialah, pintar menghitung budget traveling. Kamu juga perlu pintar mengatur keuangan agar gajimu tidak hanya numpang lewat. Gaji 3 jutaan tetap bisa traveling kok, asalkan konsisten.
Kamu bisa mengelolah budget dengan perhitungan seperti di atas. Apabila sudah terima gaji, sebaiknya peta-petain dengan perhitungan yang sudah kamu buat.
30% Kebutuhan
Kebutuhan di sini menyangkut kebutuhan sehari-hari, seperti makan, kebutuhan pokok, transportasi ke kantor, dan lainnya yang sifatnya harus dikeluarkan.
25% Investasi
Investasi penting kamu pikirkan dari umur muda. Masa depan tidak ada yang tahu, at least kamu punya aset kalau-kalau terjadi sesuatu, misalnya putus kerja (amit-amit). Kamu bisa memilih investasi berupa emas (saya sarankan sih logam mulia, jangan perhiasan) atau reksa dana. Kalau sudah canggih, kamu bisa merambah ke saham.
20% Life Style
Di sini nih yang sering banget jebol. Sebetulnya life style itu yang bisa ngerem ya diri kita sendiri. Kamu boleh kok hangout sama teman-teman, makan di luar, atau beli baju. Tapi ingat, rem life style kamu dan beli apa yang memang kamu butuhkan atau perlukan. Kalau itu sifatnya keinginan, mending nggak usah deh. Kalau kamu masih punya cicilan, lebih baik pangkas budget life style dan sebagian untuk bayar cicilan.
Jangan terlalu tergiur dengan style yang masih booming karena akan bertahan sebentar dan digantikan oleh style baru lagi. Lebih baik pilih style yang tidak lekang oleh waktu, jadi tidak akan ketinggalan zaman dan bisa kamu pakai sampai lima atau sepuluh tahun ke depan. Hati-hati pula dengan diskon atau Flash Sale ya, karena ini jadi kelemahan wanita.
15% Pendidikan
Pendidikan sampai kamu tua pun sebetulnya harus terus kamu kejar. Kamu yang masih memungkinkan untuk kuliah sambil kerja, ya lakukan. Kalau tidak, anggaran pendidikan bisa kamu gunakan untuk seminar, workshop, atau pelatihan lainnya. So, skill kamu akan terus terasah. Nggak rugi kok mengejar pendidikan, toh jadi investasi kamu juga kan.
10% Traveling
Nah ini nih yang penting juga buat para pecinta traveling. Sisihkan 10% untuk budget traveling. Simpan pada rekening lain agar tangan kamu tidak gatal. Ini cara untuk menghindari kamu jalan-jalan tapi ngutang. Duh, jangan sampai ya.
Kamu bisa menyisihkan gajimu di rekening berbeda yang nantinya khusus digunakan untuk keperluan traveling. Kamu harus konsisten dengan jumlah yang sudah kamu tetapkan untuk tabungan traveling. Belajar jujur kepada dirimu sendiri nanti kamu akan terbiasa jujur kepada orang lain *Eaaa.
Tentukan Budget Planner Agar Tabungan Traveling Tak Jebol?
1. Pesan Tiket Jauh-jauh Hari
Biasanya saya menentukan destinasi kunjungan setahun sebelumnya. Dengan begitu, saya bisa berburu tiket promo ataupun melingkari kalender untuk pesan tiket tiga bulan sebelum keberangkatan. Semakin awal tiket dipesan, harganya semakin murah.
Ketika akan memesan tiket usahakan jangan mendekati hari libur karena harga akan sedikit lebih mahal dari hari biasa. Dengan memesan jauh-jauh hari, kamu bisa meminimalisir anggaran dari transportasi.
2. Cari Penginapan Murah
Traveling tidak harus menginap di hotel kok. Kamu bisa mencari penginapan seperti hostel atau bisa menyewa kamar jika traveling dengan teman dan pembayarannya dibagi sama rata. Ketika mencari penginapan, pastikan harga yang tercantum benar. Jangan lupa mengganti hari cek in karena harga weekend dengan weekday biasanya berbeda.
Kamu bisa survei online dari website atau aplikasi pemesanan penginapan. Cara lain untuk menghemat dana traveling ialah kamu bisa mencari teman di kota yang kamu kunjungi dan nebeng tidur. Ini cara yang biasa saya lakukan dan saya kerap kali dapat bonus makan juga.
3. Siapkan Dana Oleh-oleh Secukupnya
Inilah yang membuat kita sering kali kalap. Untuk menghindari itu lebih baik anggarkan terlebih dahulu dana untuk oleh-oleh. Pilih oleh-oleh yang bisa dapat banyak, misalnya gantungan kunci bertuliskan kota yang kamu kunjungi atau gelang.
Ketika beli banyak pasti harganya lebih murah dan kamu bisa membaginya dengan teman-teman. Beli oleh-oleh seperlunya saja karena bawaan kamu pasti akan lebih banyak ketika pulang gara-gara oleh-oleh.
Selain itu, manfaatkan pula fasilitas VAT Refund untuk belanja barang mewah atau yang memang ada fasilitas dari toko. Misalnya, seperti ketika saya traveling ke Thailand dan saya belanja di Watsons, ternyata dengan Kartu Member saya bisa dapet fasilitas VAT Refund dengan ketentuan jumlah belanja. Nantinya bisa saya tukarkan di bandara ketika mau pulang ke Indonesia. So, cara ini bisa melindungi kamu dari over budget.
4. Hitung Anggaran Secermat Mungkin
Ketika itinerary sudah kamu tetapkan, langkah selanjutnya ialah menghitung anggaran yang akan kamu keluarkan. Catat semua dana yang sudah pasti jumlahnya, seperti dana untuk tiket, penginapan, dan dana oleh-oleh.
Rinci setiap pengeluaran tersebut dan buat perincian untuk dana yang kira-kira keluar saat traveling. Dana perkiraan harus dibuat dengan penyesuaian dana yang sudah dimiliki. Mungkin hal ini sepele tetapi hal kecil ini bisa membuat pengeluaran traveling kamu tidak kebablas. Hitunglah serinci mungkin.
Sebelum ke Thailand, saya yang doyan jajan juga survei Harga Street Food Thailand terlebih dahulu. Cara ini berguna untuk mencari jajanan murah tapi worth it sekaligus menghindari scam. Kalau kalau mau ditipu biar bisa tak gas dulu. 😀
5. Siapkan Dana Tak Terduga
Selain menyiapkan budget-budget di atas, kamu juga perlu menyiapkan budget tak terduga. Hal ini untuk jaga-jaga apabila terjadi risiko selama perjalanan. Usahakan simpan dana tersebut pada rekening berbeda dan dapat digunakan ketika mendesak.
Itulah lima hal yang biasa saya lakukan sebelum traveling. Dengan cara tersebut kamu sudah bisa memangkas biaya transportasi dan penginapan. Selanjutnya kamu bisa sesuaikan dengan yang kamu butuhkan.
Lakukan cara-cara di atas agar kamu bisa rutin traveling karena kegiatan yang satu ini penting untuk membuat hidupmu seimbang.
Comments
yap… inlah salah satu yang menjadi kendala sebagai blogger traveller, Soal DAna.
salah satu alternatifnya ya memang menabung, dan lebih irit saat bepergian.
tapi sola menabung ini agak-agak berat dilakukan, karena godaan di luar sana begitu berat untuk membelanjakan uang tabungan.
Author
Iya betul Terkadang godaan bisa menggagalkan rencana. Kuncinya pinter-pinter kita bagaimana melewati godaan itu. Kalau sudah terbiasa menabung pasti akan mudah kok. Memang harus dipaksa menabung agar terbiasa.
Hal yang masih jadi angan-angan. Huhuhu, nyiapin budget khusus traveling ternyata tak semudah itu ya. Masih belum konsisten akutu. Alhasil ketika gagal jalan-jalan, cuma bisa gigit jari. Kayanya harus membulatkan tekad banget buat mulai nyiapin dana khusus traveling
Author
Iya Mba. Memang awal-awal ya tarik ulur tabungannya. Tarik ulur, hubungan kali 😀
Tapi kalau nggak konsisten ya nggak jalan-jalan. Semangat nabungnya Mba
Bgs juga pembagiannya. Saya memang punya tabungan juga buat traveling, tp kadang terpakai lebutuhan lain. Saya setuju sekali kl niat traveling ga harus kaya, banyak orang traveling dia kerja keras demi bisa nabung.
Tq sharingnya
Author
Iya. Harus menghindari yang namanya traveling tapi ngutang. Harus usaha dan kerja keras memang kalau mau dapat apa yang kita inginkan
Iyaaa betuuuul. Kalo sering jalan-jalan entah kenapa dicap banyak duit, sampai dicap boros. Padahal mah manajemen keuangannya aja yg cihuy, seperti porsi peruntukan yang mba paparkan di atas. Intinya, sekecil dan sebesar apapun penghasilan, selama dialokasikan dengan benar, insya Allah aman tenteram hidup kita ya mba.
Author
Betul Mba. Stereotipe itu akan tetap terus mengalir, ya sabar-sabar saja lah. Kita untuk dapat hasil juga harus berjuang. Kalau sudah bisa memanaj uang, Insya Allah hidup kita seimbang Mba, hehe
Beneran ngakak waktu baca: kalap belanja tidak termasuk kebutuhan mendesak.
Ya tapi gimana ya, itu malah yang mendesak-desak hingga recehan terakhir. Heheheh.
Author
Kalap belanja di sini tuh maksudnya tergiur diskon dan promo-promo gitu. Sebagai seorang wanita terkadang kita lemah di situ Mba, hehe
Harus pintar memilih mana keinginan, keperluan, dan kebutuhan sih
Travelling bagi anak muda, bagi saya memang perlu. Agar kita bisa tahu dunia luar dan gak di rumah mulu. Jadi banyak pengalaman gitu mumpung belum repot setelah berkeluarga.
Author
Ya Kang Amir. Traveling bukan cuma untuk refreshing tapi juga untuk cari pengalaman
Dalam traveling emang yg paling banyak menghabiskan dana adalah buat oleh-oleh, apalagi kalau ada yang titip-menitip, makin berat dikantong. tapi kalau perginya diam-diam tanpa ketahuan teman atau tetangga mungkin budget oleh oleh bisa ditekan
Author
Betul Mba. Pulang-pulang langsung bawa sodorin oleh-oleh aja, tidak usah koar-koar mau traveling, hehehe
Bener banget, kalau mau liburan harus dipersiapkan jauh-jauh hari. Seperti teman saya setiap hari nabung 20.000 ribu dan diambil diakhir tahun. Jadi ketika waktu liburan tiba dia sudah tidak bingung lagi cari dana buat liburan. Mulai dari uang saku, tiket perjalanan sudah siap semua. Tinggal berangkat saja…
Author
Siip. Ini cara efektif mengurangi stres setelah traveling
Dana sangat diperlukan bagi para traveling karena disinilah traveler diuji. Apakah mungkin bisa jalan-jalan dengan budget pas-pasan?
Author
Bisa saja Koh. Pinter-pinternya kita cari tumpangan dan tidak belanja banyak. Tumpangan bisa seperti yang sudah saya tulis. Tumpangan tidur, syukur syukur bisa dapet sarapan, hehehe
Traveling saat ini sudah jadi gaya hidup
Rasanya semua orang semakin menikmati saat-saat traveling baik solo, bareng sahabat atau keluarga
Karena itu, memang sebaiknya budget traveling disiapkan sebaik-baiknya, biar gak sampai mengganggu cash flow kebutuhan lainnya
Author
Ya, betul. Sebagian orang terkadang memasukkan traveling atau liburan menjadi kebutuhan. Dana juga perlu diperhatikan agar tidak mengeluarkan dana yang seharusnya tidak dipakai untuk traveling
Dana tak terduga ini penting banget. Kadang kalau sudah di tempat tujuan wisata, walau sudah dianggarkan sekian buat beli oleh-oleh, sering membengkak jadinya karena lihat pernik pernik lucu dan ada icon tempat wisatanya. Kapan lagi bisa ke situ coba, godaan banget pemikiran ini, akhirnya yang tadinya cuma lihat-lihat jadi beli deh
Author
Awalnya, liat-liat aja dulu ya, akhirnya beli juga
apalagi klo traveling sama keluarga beuh mantep kan dananya.
Author
Kalau udah sama keluarga itungannya liburan itu Mba,
Kadang dana oleh-oleh cukup menguras tabungan juga ya Mba.. ini kadang membuatku tidak berkata “jangan lupa oleh-oleh ya..’ pada teman yang sedang traveling.
Takutnya mereka hanya bawa dana seadanya. Aku takut traveling mereka ini adalah tabungan yang sudah disiapkan hingga bertahun.
Author
Mending terima aja ya Mba. Kalau dibawain oleh-oleh ya Alhamdulillah kalau enggak ya minta ceritanya aja,
Saya dan suami punya tabungan travelling, simpang uang 20ribuan ke celengan. Tapi ya gitu, kalo butuh suka diambilin wkwkwkwk
Author
Wah, sudah bagus Mba, sudah pake cara menabung kreatif juga itu. Setiap punya uang 20rb dicelengin.
Dana yang tak terduga ini penting banget. Jangan sampai deh terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di tempat yang jauh sementara tidak ada yang bisa kita mintain tolong di sana eh tak ada uang lagi. Pengalaman banget teman pernah hangus tiket karena macet di jalanan, belum lagi over berat bagasinya
Author
Nah, risiko-risiko yg begini yang ditakuti, perlu banget memang nyimpen dana tak terduga untuk jaga-jaga
Memang travelling butuh persiapan yang mantap dan terencana jangan ujung2nya malah banyak utang, ya kan. Berapapun gaji yang diterima kalau ga bisa memaintance nya ya pasti ujung2nya numpang lewat aja ya. Btw aku pernah kalap tuh kalau beli oleh2 sama buat kulineran wkwkwk . Tapi memang yang dibeli oleh2 kalap itu jangka waktunya lama sie pemakaiannya jadi ga nyesel2 amat.
Author
Sebisa mungkin menghindari jalan-jalan tapi ngutang. Karena abis seneng malah bisa stres Mba, ya kan
doyan banget traveling, zaman masih kuliah dan belum dapat kerja. sebulan sekali traveling dong sayah wkwkwk. pakai duit tabungan yang emang udah ditabung khusus untuk traveling. setelah kerja juga punya tabugan ini dan sekitar setahun 2 kali tetap traveling. hihi. apalagi pas itu diajak ngurus tour travel dan bisa gratis ikut traveling juga. wah seru bangeet. hobi dan pekerjaan jadi satu, jadi enggak bikin kantong bolong hehe. makasih mba tipsnya oke banget.
Author
Wah, suka traveling dan bisa ngurus tour travel itu menyenangkan. Ibaratnya bekerja tapi sambil main ya Mba. Sama-sama Mba
Tips nya seru kak kalau buat solo traveling bareng keluarga inti saja.. tapi kalau bersama dengan keluarga lainnya ini yg agak repot…pengalaman kemarin2… saya nyari yang low budget temen sukanya yang ada bintangnya… saya suka nyari wisata yang gratisan atau ga murah… doi sukanya nyari yg sudah main stream dan mehong… ya tapi gitulah tetap menyenangkan liburan ramai2 bersama keluarga besar….
Author
Begitulah Mas kalau beda selera. Memang selera sulit dibantah, hehe
Kalau sy traveling nya cap Casio kak alias dikasih orang alias nunggu dapet hadiah giveaway atau lomba nulis wkwk..btw emang sih perencanaan biaya traveling itu harus diatur dan disiasati ya..karena kalau ga gitu ya bawaannya ga ada uang untuk traveling. Makasih kak infonya bermanfaat sekali.
Author
Oh iya. Kak Fitri ini yang sering banget menang lomba nulis yang hadiahnya trip ya. Aduh, aku kalau ikutan nggak pernah menang. Jadi nabung dulu ajalah, wkwkw
Saya banget nih yang doyan travelling,penting banget menyiapkan tabungan pastinya yah apalagi mau liburan jauh ke negara di benua lainnya. Dana tak terduga memang salah satu hal yang harus banget disiapkan karena kadang tidak tahu yang terjadi di jalan.
Author
Ya Mba. Dana jaga-jaga harus disiapkan
Kami berdua salah satu nya mba, suka banget yang namanya jalan-jalan. tapi suka ke pending karena ada yang lebih penting dana nya.
Alhasil kadang suka tertunda deh….
dan tenyata kita mesti pinter bagi budget nya ya mba, dimana budget tuk kebutuhan sehari hari, budget tak terduga serta budget traveling bila yang hoby pelesiran.
Bila disatukan/nggak dipisaj, ya bisa gawat juga.
tar yang ada malah kebutuhan sehari hari yang dikorbankan
Author
Saya juga kalau nggak dipisah-pisah jadi berantakan. Jadi memang harus dipisah-pisah biar tahu pengeluarannya
Travelling memang perlu perencanaan. sebagaimana liburan juga sama. karena sama2 ada budget yg dikeluarin. menurut saya liburan atau travelling tetap diagendakan. urusan dana menyesuaikan ha ha
Jadi waktu saya kuliah dulu, ada sekelompok teman yang traveling ke Malaysia dan Singapur berombongan. Saya pikir, pasti banyak duit nih mereka, tapi setelah ditanya-tanya ternyata mereka pesan tiket setahun sebelumnya, waktu itu masih ada promo tiket 99 ribu. Saya takjub, ternyata ada cara-cara agar bisa traveling hemat. Dan sekarang pengetahuan saya tambah banyak setelah baca tips-tips dari Mbak
wah saya blm pernah bikin tabungan traveling nih. krn gak pernah travelling.tapi boleh juga dicoba buat jaga jaga.
Author
Iya, dicoba Kak. Mungkin sewaktu-waktu bisa dipake untuk liburan bareng keluarga
Uda beberapa kali membuat tabungan utk traveling tapi kepakai lagi untuk kebutuhan lain yg mendesak. Semoga suatu saat bisa konsisten membuat budget utk traveling ?
Author
Aamiin Mba. Semoga berhasil
Wah bener nih, menyiapkan tabungan untuk berencana traveling. Pasti gak mau dong klo pas di perjalanan kita kehabisan duit tabungan. Boro2 perjalanan traveling nya menyenangkan nanti malah jadi beban
Author
Iyaap, Betul. Jangan sampe uang untuk kebutuhan sehari-hari malah kepake ketika liburan atau traveling
budget lifestyle, sering kacau saat ada teman WA: Yok nongkrong yok…
ahhahaha.
Author
Betul Mas Ari. Saya juga sering begitu, rasanya tak sayang kalau melewatkan momen nongkrong dengan kawan-kawan, hahaha
Waaa.. gitu ya kak. Perlu di alokasikan untuk plesiran. Kalau saya si kalau pingin traveling, berangkat aja kalau ada uang. Tanpa nabung dulu
Author
Iya Kak. Saya suka khilaf kalau ada diskon penerbangan. Kalau nggak persiapan nabung bisa jebol keuangan, haha
Mungkin karena saya juga suka plesiran jadi perlu nabung dulu.
Bookmark dulu ah, ini bisa nih nanti coba kuterapin satu-satu. Soalnya aku sama pasangan emang pengen banget bisa gitu tiap periode tertentu jalan-jalan bareng, kayaknya kami mesti nerapin untuk tabungan traveling ini deh
Tabungan travelling memang sangat membantu ya, Mbak. Saya juga sering menyisihkan dana untuk travelling walo baru di dalam negeri doang. Maklum, dengan dua anak yang super aktif, biasanya kita travelling sekalian nebeng ayahnya yang kerja ke beberapa daerah.