Pecinta kuliner pasti akan merasa bahagia ketika berkunjung ke Thailand. Selain jajanan di 7Eleven, kamu juga harus cobain street food di Thailand yang unik-unik. Harga street food di Thailand juga tidak jauh berbeda dari Indonesia. Kursnya 450 rupiah untuk 1 bhat di Thailand.
Untuk menemukan beragam street food Thailand, kamu bisa mengunjungi Talad Neon atau Chatucak karena jarang sekali ada pedagang kaki lima seperti di Indonesia. Berikut kuliner street food di Thailand yang perlu kamu coba.
Pad Thai (125 THB / 68 Ribu)
Pad Thai bisa juga disebut sebagai mie goreng Thailand. Kamu bisa menemukannya di restoran karena juga termasuk makanan besar. Aku nyobain pad thai di salah satu resto di Santorini dan harganya 125 bhat atau sekitar 58 ribu.
Pad Thai merupakan kway teow yang dicampur dengan udang kupas, ayam, tahu, tauge, daun kemangi, bumbu kacang, dan ditambah dengan perasan jeruk nipis. FYI, kalau masakan Thailand yang menggunakan bahan udang, semua menggunakan udang kupas, jadi tidak perlu takut tertusuk kulit atau ekor udangnya.
Mango Sticky Rice (150 THB / 67 Ribu)
Jajanan ini memang perpaduan bahan makanan yang unik, yaitu ketan yang dipadukan dengan buah mangga. FYI lagi buat kamu, bahwa rasa mangga Thailand itu super enak banget.
Jadi, ketan yang sudah matang atau sudah dikukus disandingkan dengan potongan mangga kemudian di atasnya disiram dengan santan kental. Awalnya aku kira itu mayonnaise loh :D. Selain itu, dipercantik pula dengan tambahan bunga kamboja warna ungu.
Kemarin beli untuk yang ukuran besar harganya 150 bhat atau sekitar 67 ribu rupiah, tapi itu worth it banget dan bisa dimakan berenam. Harga street food di Thailand memang tidak jauh beda dari Indonesia sih.
Thai Tea ChaTraMue Since 1945 (40 -55 THB / 18-25 Ribu)
Ketika Indonesia merdeka, Thailand menciptakan brand Thai Tea terkenalnya, yaitu ChaTraMue. Berkunjung ke Thailand setidaknya aku bisa mencicipi Thai Tea beneran bukan oplosan. Thai Tea brand ChaTraMue ini memang wajib kamu coba karena rasanya nggak ada di Indonesia. Mungkin kalau di Indonesia minuman wajibnya Wedang Uwuh atau Wedang Bangsawan kali ya.
Aku beli Original Thai Tea di stand ChaTraMue di Asiatique yang letaknya hampir ke bagian belakang Asiatique, nyarinya pun sampai tanya-tanya bule yang udah beli Thai Tea itu.
Well, kamu juga bisa pilih rasa thai tea original, rose, dan green tea. Kalau yang original aku beli seharga 40 bhat, sekitar 18 ribu, kalau yang rose harganya 55 bhat atau sekitar 25 ribu. Dengan harga segitu, kamu juga akan mendapatkan tumblrnya yang bagus dan bisa kamu bawa pulang. 😀
Apabila kamu takut ketika di Indonesia tiba-tiba ngidam thai tea dengan rasa dari CaTraMue, kamu juga bisa beli yang sachetnya dan bawa pulang buat kamu sendiri atau oleh-oleh.
Kamu bisa menemukan yang bungkus di Talad Neon atau Chatucak. Harganya beragam, kemarin aku beli di Chatucak untuk yang ukuran besar Seharga 100 bhat atau sekitar 46 ribu, sedangkan yang kecil 40 bhat.
Jenis tehnya seperti teh bubuk dan wanginya dominan sweet. Tekstur seduhannya cukup kental jadi kamu tidak perlu seduh terlalu banyak, cukup sedikit saja agar rasanya tidak pahit.
Ice Cream Coconut (65 THB / 26 Ribu)
Jajanan yang satu ini memang tergolong unik. Kelapa yang ada di sana yaitu kelapa dengan ukuran kecil-kecil, tidak seperti di Indonesia. Mungkin untuk mengurangi limbah plastik, batok kelapanya dibelah dua dan digunakan sebagai mangkok es krim.
Topping yang bisa kamu dapatkan antara lain manisan mangga, kacang merah, kismis, nata de coco, meses, kacang tanah goreng, dan kolang-kaling. Kamu bebas milih tiga topping dan bisa ambil sebanyak yang kamu mau.
Ketika es krim itu sudah mendekati lapisan terakhir, kamu akan mendapatkan kelapanya yang bisa kamu serut sendiri. Kamu bisa jajan es krim kelapa ini di Asiatique atau di Chatucak. Harga Street food di Thailand untuk es krim sebanyak ini cukup murah, sekitar 65 bhat atau 26 ribu.
Giant Octopus (50 THB / 23 Ribu)
Makanan ini merupakan jajanan dari seafood yang super enak banget dan pedas. Jadi, ada perpaduan rasa asin dan pedas. Potongan cumi ini bisa membuat kamu nagih. Kamu bisa menemukannya di Chatucak dengan harga 50 bhat atau sekitar 23 ribu.
Telur Rebus Tanpa Kuning (25 THB / Rp 11.500)
Dari sajiannya saja membuat aku tertarik mendekatinya. Telur rebus yang disajikan berbentuk seperti sate dan dalam satu tusuk memiliki tiga telur rebus. Telur rebus ditusuk? Kok bisa? Awalnya nyoba beli karena unik.
Bayangan aku justru telur rebus yang ada embrio ayamnya, namanya balut, tapi balut lebih banyak ada di Filipina. Kalau kamu merasa tertantang harus mencobanya ketika berkunjung ke Filipina.
Ternyata, telur rebus Thailand ini beda dari bayangan aku tentang balut, yaitu tidak ada kuning telurnya. Jadi, di dalam telur tersebut juga sudah memiliki rasa gurih dan pedas—menggunakan pedas lada. Warna putih telurnya tidak putih lagi tetapi coklat kehitam-hitaman.
Rasa yang dihasilkan jangan ditanya lagi. Tentu saja enak. Sampai sekarang aku juga masih bingung bagaimana menyatukan kuning dan putih telurnya serta membumbuinya, lalu ditusukkan seperti sate. Aku beli di sekitaran Hostel Glur tempat aku menginap.
Harga street food di Thailand yang unik ini juga murah banget. Satu tusuk isi tiga telur hanya 25 bhat atau sekitar 11.500 rupiah.
Serangga Goreng (30-50 THB / 14-23 Ribu)
Ini termasuk street food paling unik dan membuat orang penasaran. Penjual serangga goreng ini sering dikunjungi oleh bule-bule yang ingin mencicipi makanan unik Thailand. Serangga yang dijual yaitu mulai dari jangkrik, ulat, belalang, hingga kalajengking—disarankan untuk petualang sejati ya–.
Harganya beragam, satu bungkus kira-kira ukuran plastik ½ kiloan ada yang 30 bhat ada yang 50 bhat. Kalau mau beli serangga goreng, aku saranin beli satu bungkus dan makan rame-rame karena satu bungkus itu isinya banyak.
Itulah harga street food di Thailand yang murah-murah dan harus kamu coba ketika traveling ke negara gajah putih ini. Wisata kuliner bisa kamu lakukan di Talad Neon atau Chatucak.
Talad Neon merupakan night market yang lebih banyak menyajikan street food dibandingkan Chatucak. Apabila Chatucak merupakan weekend market yang lebih banyak pedagang baju dan pernak-pernik. So, jangan pulang sore kalau kamu berkunjung ke Thailand.
Comments
Wah seru banget ya bisa coba kuliner pinggir jalan di Thailand. Tapi kayaknya masih unik makanan Indonesia ya. Banyak banget soalnya. Apalagi yang kuliner kecil kayak cilok sama sempolan.
Author
Betul Kak, jajanan di Indonesia beda-beda di setiap daerah dan unik-unik. Rasanya juga beragam punya kekhasan masing-masing. Tetep ngengenin sih jajanan Indonesia
Saya juga penasaran dengan sate telurnya. Kalau bikin sendiri kira-kira bakal gimana? Jelas tidak bisa, hi hi.
Di kampung saya bibi warung pernah jualan pindang telur. Enak rasanya tetapi ribet bikinnya.
Penasaran juga dengan Thai tea asli gimana soalnya di sini sudah banyak dan rasanya standar.
Serangga goreng bikin geli, ya, kalau kalajengking goreng mah bikin seram.
Author
Sampe sekarang juga penasaran sama telur rebus itu. Pindang telur saya baru denger. Kampungnya di mana Kak? Mungkin kalau berkunjung ke daerah mau nyicip, hehe
Kalau Thai tea yang teh bubuknya ada kok beli online. Rasanya emang bisa meleset dikit, tapi better lah dari Thai Tea di sini
Memang kuliner thailand hmpir sm dgn indonesia. Saya ngiler manggo sticky ricenya, di bangkok enak bgt. Beda rasanya klo punya indonesia ya hehe
Author
Rasa buah mangga bangkok nya itu loh yang enak banget. Manis nya enak. Tapi tetep sih aku prefer sama mangga-mangga di Indonesia, apalagi mangga yang dari daerah, yang matang di pohon
Serangga goreng ?? ya ampun ada2 aja dehh disuruh coba juga ga mau euyyy, telor tanpa kuning nya gimana cara keluarin kuning telurnya ya, kalau yang lain seperti di Indo lebih lezat ya kak makanannya wkwkw maklum lidahnya ga bisa makan aneh . Makasih kak sharingnya jadi tau makanan Thailand pinggiran jalan.
Author
Jajanan serangga goreng memang untuk traveler sejati, wkwkw sampai sekarang aku juga masih penasaran bagaimana masak telurnya. Menurut aku makanan Thailand nggak beda jauh kok sama Indonesia. Nggak seperti makanan Asia ama Eropa, jauhnya beda banget
Pad Thai ini kayak mie jogja-nya kita gak sih mba? Hehehe. Kayaknya lidah orang Thailand sama Indonesia gak jauh beda ya.
Enak banget liat dari gambar2nya, saya tertarik dengan pad thainya nih, hehe
Y ampoooon, aku ngeces kak liat review streetfood Thai ini. Mm, kecuali yang kripik serangga ya aku skip deh nyerah lambaikan tangan ke kamera.
Thai tea populernya sampe kesini. Mungkin karena disana udah dari zaman kemerdekaan ya, jadi bisa melakukan penetrasi ke negara lain hehe
Haha, aku cari aman aja deh mba, aku suka sama rose thai tea nya. Hehehe
Yangvlainnya aku agak ngerih, hihi
Belum pernah ke Thailand juga sich…makanannya ga jauh kayak punya kita ya…
Baru pernah ngerasain thai tea di di warung sebelah
Unik-unik makanannya.
Saya paling tertarik pada mango sticky rice. Kira-kira kalau bikin sendiri bisa selezat aslinya ya
Serangga goreng? hehehe enggak deh makasih. Aku maunya Mango Sticky Rice, Es krim coconut sama telurnya aja. Yummy nih baru lihat gambarnya aja udah bikin ngiler. Kucatat ah siapa tahu nanti berkesempatan ke Thailand 🙂
Baru tahu. Ternyata jajanan di Thailand ga jauh beda dengan yang ada di Indonesia.
Cha Tra Mue. Merek Thai Tea yang nomer 1 banget. Hahaha.
Anak saya suka yang ijo drpd yg merah. Ya iyalah, lebih lembut aroma dan rasanya Cha keaw 🙂
lidahku terlalu jawa, mungkin klo ke thailand ga bisa makan masakan dengan bumbu2 dapur sana hehe
tapi klo jajanan kayak ice krim coconut itu ppasti cocok lidahku wkkww
hhmmmm uenak enak ya street foodnya, dengan porsi dan harga segitu kalo di indo sepertinya peminatnya sedikit.
apakah thai tea di thailand rasanya sama dengan thai tea yang banyak dijual di indonesia??
Jadi, beberapa makanan yang sedang hits di kota saya tiap ada pameran itu… terinspirasi dari makanan Thailand….
Lha, malah kesimpulan saya begitu. Hihihihi.
Seru sekali makan streetfood di Thailand ini. Banyak ragamnya dan unik-unik, ya, dan yang jeas lezat sekali.
Ya ampuun, ini ulasan kulinernya bikin saya ngiler,Mbak. Aslii! Apalagi yang octopus secara saya doyan banget cumi. Nyam..nyaam..
street food thailand enak-enak, bisa dibilang terjangkau juga.
Harganya masih terjangkau ya, nggak jauh beda dengan di indonesia.
Jadi membayangkan kapan ya bisa aku ke Thailand biar bisa menikmati street foodnya
Ada serangga goreng ? kalau belalang aku pernah makan, kalau yang lain gak pernah dan gak mau nyobain ? takut jijik sendiri dan gatal-gatal
Informasinya sangat bermanfaat tapi serem juga yak wkwkwk
Author
Wah, seremnya yang mana nih?
Mungkin yang serangga goreng itu kak wkwk.. saya pernah ke Bangkok malah ketemu kalajengking di goreng malah kak..
Author
Iya betul. Itu serangga goreng dan jadi favorit turis, haha