Spot Foto Favorit di Kota Lama Semarang

Spot Foto Favorit di Kota Lama Semarang

Hai hai….. yang suka berburu arsitektur Eropa dan klasik. Sudah pernah berkunjung ke Kota Lama Semarang? 

Sejarah tak selalu meninggalkan luka, tetapi patut dikenang
Menyimpan sedikit cerita lewat bukti
Ribuan ratus lalu, sekarang menjadi populer 
Jagat raya mencarinya karena tersebar dari satu ke satu cerita

Berjalan saja, melihat sekitar
Di sana ada sesuatu yang ingin disapa
Bawa dia untuk kamu kenang kembali, bukan untuk kamu sesali

Prajna Vita [Semarang, 27 Desember 2021]

Seperti Kota Tua Jakarta dan Jalan Asia Afrika Bandung, Kota Lama Semarang juga jadi sentral wisatawan. Bangunannya menurut aku masih asli banget, sebagian bangunannya ada yang rusak tapi tetap cantik. 

Jalan sekitar kota lama juga belum aspal, masih menggunakan batako. Spot foto? Jangan ditanya deh. Banyak anak muda pada hunting, bawa kamera untuk mengambil foto di setiap spotnya. 

Rekomendasi:

Ketika traveling ke Bandung, mau foto aja ngantrenya luar biasa. Ceritanya ada di Bandung: Antre Foto di Jalan Asia Afrika.

Ini spot Kota Lama Semarang yang jadi favorit. Jangan lupa cari spot-spot ini dan abadikan ya.

GPIB Immanuel Atau Gereja Blenduk

Gereja Blenduk/Foto: Prajna Vita
Gereja Blenduk/Foto: Prajna Vita

Letaknya persis di depan bangunan Marba. Bangunan gereja ini menggunakan konsep Belanda. Ada jam di tiang sebelah kanan dan kiri. Mirip gedung MA, cuma versi kecilnya. 

Gedung Marba

Gedung Marba/Foto: Hari Akbar
Gedung Marba/Foto: Hari Akbar

Dulunya, Gedung Marba ini merupakan kantor pelayaran Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL). Setelah bangkrut sempat juga dijadikan toko, tetapi saat aku ke sana, akhir Desember 2021, gedung ini masih direnovasi. 

Menurut info yang aku dapat, renovasi tersebut tidak menghilangkan arsitektur awal. Renovasi hanya memperbaiki kerusakannya. 

Gedung Spiegel

Gedung Spiegel/Foto: Hari Akbar
Gedung Spiegel/Foto: Hari Akbar

Awalnya berisi toko-toko yang menjual berbagai keperluan, seperti furniture, kain, makanan, rumah tangga, mesin tik, dan sebagainya. Lambat laun, gedung ini menjadi cafe dan menjual beberapa souvenir pula. 

Pintu Horor

Pintu Horor/Foto: Hari Akbar
Pintu Horor/Foto: Hari Akbar

Ini sih sebutan aku sendiri karena nggak tau juga terkenalnya spot apa, 😀 Spot ini banyak untuk foto pre wedding karena memiliki bentuk kuno dan vintage. Cocok banget untuk yang suka vintage sedikit horor. 

Pohon Beringin

Pohon Beringin Spot Favorit di Kota Lama Semarang untuk Prewedding/Foto: Hari Akbar
Pohon Beringin Spot Favorit di Kota Lama Semarang untuk Prewedding/Foto: Hari Akbar

Asli dan tumbuh begitu besar. Tenang saja, nggak horor kok. Spot ini juga banyak untuk foto prewedding dan emang bagus untuk foto bersama pasangan. Jangan sedih, sendiri juga nggak papa kok. 

Siwil Art

Siwil Art Isinya Barang Vintage dari Kota Lama Semarang/Foto: Hari Akbar
Siwil Art Isinya Barang Vintage dari Kota Lama Semarang/Foto: Hari Akbar

Aku sukanya Semarang itu seninya nggak kalah sama Jogja. Ini sepertinya bekas warung. Setelah tidak dipakai, beberapa barang vintage dipajang di depan warung ini. Banyak barang vintage mulai dari botol, gelas, piring, lampu teplok, dan lainnya yang super unik. 

Jujur, spot ini yang paling aku suka karena bikin pengen dekor rumah jadi gini. 

Masih banyak spot foto yang perlu kamu jelajahi. Apalagi Kota Lama Semarang malam hari. Sepertinya bagus dan romantis ya. Cari juga andong, telepon umum, dan bahkan tempat parkirannya juga keren. Jangan lupa foto di situ. 

Aku kemarin bukan jalan-jalan, tapi hujan-hujanan. Jadi, terbatas untuk jalan ke sana ke sini karena lagi lagi neduh, lagi lagi neduh. Kalau dapat kesempatan bisa berkunjung ke Semarang, akan aku update lagi ya. 

Rekomendasi:

Bandung memang nggak kalah sih membuat spot menarik. Ada 8 Spot Foto Instagramable di Dago Dream Park Bandung yang bisa kamu intip.

Kalau kalian punya rekomendasi, bisa share juga ya di kolom komentar. 🙂 

Terima kasih sudah mampir di blog aku. Semoga yang aku bagikan bermanfaat ya buat kalian semua. Terima kasih 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *