Perpustakaan tidak lagi menjadi tempat bagi para kutu buku saja. Sebenarnya seasik apa sih ketika main ke perpustakaan? Cuma baca buku, nugas, atau kerja seharian? Tentu tidak dong.
Perpustakaan bukan cuma untuk belajar atau pinjam buku. Boleh loh untuk wisata sambil cari inspirasi atau bisa juga disebut Book Date (bahasa keren saat ini). Ada rekomendasi perpustakaan di Jakarta yang bisa jadi referensi kamu nih.
Saat ini, perpustakaan juga sudah mulai menerapkan dekorasi yang lebih nyaman dan eye catching. Tidak lagi kaku dan membosankan seperti perpustakaan zaman dulu di sekolah.
Tidak hanya tersusun rak-rak buku dan deretan meja serta kursi yang memiliki bilik supaya tidak terganggu oleh orang lain. Sekarang sudah menggunakan konsep open space dan setiap orang bisa melihat satu sama lain.
Konsep sekarang nyatanya membuat anak mudah lebih nyaman meskipun pengunjung sebelah bisa intip apa yang kita baca ya.
Buku-buku yang bisa kita temui juga tidak selalu buku-buku ilmiah untuk referensi skripsi atau tesis aja. Sudah banyak buku fiksi, populer, art, sejarah, sampai anak-anak tersedia dan bebas dilihat-lihat.
Jadi, bisa loh jalan-jalan ke perpustakaan sambil nambah ilmu dan inspirasi. Nah, ada tiga rekomendasi perpustakaan di Jakarta yang bisa kamu pilih nih.
Perpustakaan Nasional Jakarta – Depan Monas
Pasti tidak asing dengan Perpustakaan Nasional Jakarta (Perpusnas) ini karena menjadi perpustakaan terbesar di Indonesia. Letaknya di Jalan Medan Merdeka, depan Monas persis dan mudah dilalui Busway.
Punya gedung yang tinggi dan area outdoor yang nyaman. Sebelum memasuki gedung perpustakaan, kamu akan melewati museum yang berisi alat-alat literatur.
Lalu kamu akan menemukan area outdoor di depan gedung dan suasananya nyaman banget. Pelataran Perpustakaan Nasional juga bisa kamu jadikan spot foto dengan background gedung menjulang.
Memasuki gedung perpustakaan kamu akan menemukan dekorasi yang unik, yaitu rak buku menjulang tinggi. Buku yang terpajang di sana sebagian besar buku-buku usang yang sangat bersejarah.
Kamu tidak akan dikenakan biaya untuk memasuki perpustakaan. Jangan lupa titipkan tas di loker yang tersedia di lantai 1 ya.
Ada eskalator yang bisa kamu gunakan untuk ke lantai 1 sampai 4. Lantai selanjutnya bisa menggunakan lift.
Lalu, gedung setinggi itu isinya apa saja sih? Buku semua? Tentu tidak.
Setiap lantai memiliki area masing-masing yang bisa kamu pilih. Ada area anak, sejarah, atau kerja. Selain belajar kamu bisa bekerja atau bermain di Perpustakaan Nasional Jakarta ini.
Kalau vibe di sini seperti study tour karena pengunjung lebih didominasi oleh anak-anak. Ada beberapa hall atau ruang seminar yang biasanya digunakan untuk acara seminar atau diskusi buku.
Koleksinya pasti hampir semua buku ada karena menjadi perpustakaan terbesar di Jakarta. Bahkan aku menghabiskan membaca Ronggeng Dukuh Paruk juga di Perpustakaan ini.
Alamat: Jl. Medan Merdeka Sel. No.11, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110.
Perpustakaan Cikini – Taman Ismail Marzuki
Perpustakaan Cikini sangat instagramable karena bentuk interiornya seperti di perpustakaan-perpustakaan luar negeri.
Terletak di Taman Ismail Marzuki, perpustakaan ini belum lama dibangun untuk menambah tempat literasi di Jakarta. Pemerintah Jakarta sengaja mempercantik perpustakaan ini untuk meningkatkan minat baca kalangan anak muda.
Memiliki area baca open space yang cocok untuk mengerjakan tugas atau bekerja. Kamu juga bisa memilih meja di dekat jendela untuk mendapatkan view yang lebih asik lagi.
Ada juga area baca private yang dibatasi dengan kaca. Tetap terlihat oleh banyak orang tetapi lebih hening karena tertutup.
Buku-buku di sini juga beragam, mulai dari biografi seniman di seluruh dunia, art and culture, fiksi, sampai referensi.
Terdiri dari empat lantai dan di lantai pertama jangan lupa melihat koleksi buku braille khusus untuk tunanetra.
Vibe di sini anak muda banget deh pokoknya. Koleksi bukunya juga banyak dan beragam. Banyak buku-buku modern yang bisa aku temukan di sini, seperti design thinking, kesenian budaya, sampai pengetahuan tentang kopi.
Habis dari perpustakaan, di Taman Ismail Marzuki bisa mampir juga ke pameran yang biasanya punya tema berbeda setiap periodenya. Kebanyakan pameran seni karena identik dengan kesenian ya kalau di TIM ini.
Alamat: Taman Ismail Marzuki Jl. Cikini Raya No.73, RT.8/RW.2, Cikini, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10330 Lokasi: https://goo.gl/maps/UcMmw9mQ143EBLtL6
Erasmus Huis – Kedutaan Besar Kerajaan Belanda
Letaknya di Kedutaan Besar Kerajaan Belanda, Jl. HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Timur. Sebagian besar memiliki koleksi buku-buku berbahasa Belanda tetapi ada juga buku berbahasa Indonesia.
Perpustakaan ini cukup eksklusif dan hanya bisa menerima 10 pengunjung di dalam perpustakaannya. Setiap pengunjung memiliki waktu 1 jam untuk melihat atau mencari buku-buku koleksi Perpustakaan Erasmus Huis.
Perlu kamu tahu juga bahwa untuk mengunjungi Erasmus Huis sebaiknya tidak membawa kendaraan karena tidak tersedia area parkir untuk pengunjung.
Erasmus Huis memiliki desain yang simple tetapi sangat menarik. Interiornya lebih menonjolkan tata letak rak buku yang memiliki dua lantai rak buku. Layaknya perpustakaan, Erasmus Huis menyediakan tangga untuk melihat atau mencari buku di rak bagian atas.
Pengunjung hanya memiliki waktu maksimal 1 jam di dalam perpustakaan, maka tidak diperkenankan membuka laptop. Jika terlanjur membawa laptop kamu boleh membawanya ke dalam karena tidak ada penitipan barang.
Tersedia cafetaria di depan perpustakaan dan kamu bisa jajan terlebih dahulu sambil menunggu antrean masuk.
Vibe di sini lebih serius dan tenang karena sangat eksklusif. Koleksi bukunya lebih dominan dengan buku Belanda dan sejarah. Koleksi buku-buku Belanda tentunya menggunakan bahasa Belanda. Sering ada pameran juga di perpustakaan ini. Biasanya aku selalu cek di @erasmus_jakarta.
Alamat: Blok C No, Setiabudi, Jl. H. R. Rasuna Said No.3, RT.8/RW.3, Kuningan Tim., Kecamatan Setiabudi, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12950
Itulah tiga rekomendasi perpustakaan di Jakarta yang bisa menjadi referensi kamu untuk wisata literatur. Kamu yang butuh inspirasi atau ketenangan bisa loh memilih perpustakaan untuk healing. Akan aku update jika sudah mengunjungi perpustakaan lainnya yang ada di Jakarta.
