Kapan terakhir minum jamu? Atau masih belum suka minum jamu? Ada Makuta Jamu Cafe Semarang yang akan mengenalkan kamu kembali pada jamu.
Meskipun kamu sudah familiar dengan rasa coffee latte? Boba? Fresh Milk? Dan, beragam jenis minuman lainnya. Tinggal klik aja dan minuman tersebut sudah bisa mendarat di meja.
Lalu bagaimana minuman legendaris di zaman sekarang ini? Tentu saja menjadi kalah bersaing karena rasanya yang cenderung tidak enak. Tidak mengandung pemanis buatan, kopi, susu, atau perisa rasa lainnya.
Dulu aku waktu kecil sering disuruh minum jamu Buyung Upik, pasti kalian tahu ya. Semenjak hijrah ke Jakarta dan mengenal beragam minuman [baca: gula] lainnya, minum jamu jadi rasanya nggak enak.
Meskipun minuman anak zaman sekarang laris di pasaran, jamu tidak kalah. Minuman kebugaran dan kesehatan ini juga mampu bersaing. Salah satunya ialah Nyonya Meneer yang tentu saja kita kenal dengan produk-produk jamunya.
Memang tidak semua produsen jamu mampu membuat produknya tetap hidup. Makuta Jamu Cafe, menjadi salah satu contoh yang dapat bertahan sampai sekarang.
Nyonya Meneer, Legenda Mbok Jamu
Siapa yang tidak kenal dengan Nyonya Meneer? Legenda tukang jamu ini punya produk-produk jamu yang hampir lengkap. Namanya sudah melegenda dan menjadi produsen jamu terlaris pada masa itu.
Pabrik Jamu Nyonya Meneer berdiri sejak 1919 dan pada 1990-an menjadi pabrik jamu terbesar di Indonesia. Kemudian membuka Toko Jamu Cap Nyonya Meneer di Jl. Pademangan, Semarang.
Jamunya dikenal di seluruh Indonesia karena memiliki banyak khasiat. Pada saat itu memang orang lebih suka meminum jamu daripada obat. Coba bagaimana sekarang?
Pasti sudah terbayang bagaimana rasa jamu itu. Pahit, getir, tidak enak, dan sebagainya.
Pada 2000-an, pabrik Nyonya Meneer mengalami masalah internal, hingga dikabarkan pailit pada 2017. Selain masalah tersebut, tahun millennials tersebut, jamu juga mulai tergeser.
Bisa dikatakan bahwa regenerasi pengkonsumsi jamu mulai berkurang karena munculnya usaha-usaha produk obat-obat baru. Selain itu, jamu yang sebagai minuman juga tergeser dengan produk minuman modern atau kemasan.
Bisa kebayang ya? Bagaimana Nyonya Meneer harus mempertahankan produk jamunya.
Inovasi Produk Atau Mati Begitu Saja
Meskipun Nyonya Meneer sudah tidak ada lagi, tetapi apakah legenda jamu buatannya harus mati begitu saja? Tidak dan jangan sampai.
Cucu Nyonya Meneer akhirnya melakukan inovasi dengan melakukan pengembangan produk jamu. Awalnya jamu lebih dikenal sebagai minuman obat, kini jamu bisa disulap menjadi minuman modern ala anak muda atau millennials.
Nyonya Meneer membutuhkan regenerasi peminum jamu karena minuman ini berasal dari rempah-rempah asli Indonesia.
Muncullah Makuta Jamu Cafe yang memiliki menu jamu tetapi presentasinya berbeda. Apakah kamu kebayang bahwa jamu bisa dijadikan sebagai es krim? Minuman enak yang manis?
Nah, inovasi inilah yang sangat dibutuhkan agar bisnis terus berkembang dan mampu bertahan di tengah persaingan.
Intip Cara Menghidupkan Makuta Jamu Cafe Semarang
Bisnis tidak akan berjalan atau mati apabila tidak mengikuti zaman. Meskipun menu atau bahan yang digunakan sangat legendaris tetapi pengemasannya sangat menarik. Seperti apa Makuta Jamu Cafe Semarang hidup?
Menu yang Unik
Es Krim Kunyit Asam/Foto: Prajna Vita
Seberapa sering kamu membeli kopi, boba, dan minuman unik lainnya. Makuta Jamu juga tidak kalah unik mengembangkan menunya.
Menu jamu tetap menjadi ciri khas, tetapi ada inovasi penyajian. Es krim jamu menjadi salah satu menu favorit di Makuta Jamu Cafe.
Aku lebih sering minum kunyit asam dan beras kencur, tapi kali ini nemuin minuman tersebut disulap jadi es krim.
Kalau ke Jogja selain coba Rasa Kopi Joss, Minuman Fenomenal Jogja juga selalu nyari minuman jamu. Kali ini ke Semarang untuk nyari es krim jamu.
Makuta Jamu Cafe Semarang menu jamunya bisa kamu lihat di sini.
Menu Makuta Jamu Cafe Semarang
Menu Minuman Flugon Mengatasi Flu dan Capek
Aku coba pesan minuman jamu Flugon yang berkhasiat mengatasi flue dan capek. Tidak pahit dan rasanya enak. Ada gula cair yang bisa dituang sesuai selera.
Selain itu, ada jelly sebagai penutup dan rasanya enak. Segini kurang loh, 🙂 Setelah minum ini badan rasanya enteng, tapi ngantuk banget. Aku saranin sih dibawa tidur ya karena waktu bangun, badan jadi segar.
Target Anak Muda dan Lifestyle
Konsep Cafe Kekinian/Foto: Prajna Vita
Makuta Jamu Cafe juga nggak kalah dengan cafe yang menyebar di seluruh kota ataupun pinggiran kota. Konsep minimalist vintage diterapkan nih di sini. Targetnya juga bukan hanya kalangan orang tua, tetapi anak muda.
Cara tersebut menjadi salah satu strategi bisnis untuk terus mengenalkan jamu kepada anak muda. Bahkan anak muda sering datang untuk bekerja atau mengerjakan tugas sambil minum jamu.
Lifestyle tersebut biasanya kita lihat di cafe-cafe yang menyediakan kopi ya. Ternyata, cafe jamu ini juga menyediakan lifestyle tersebut.
Dari Makuta Jamu Cafe kita bisa lihat bahwa jamu juga menjadi minuman yang disukai anak muda.
Pemanfaatan Teknologi
Sangat penting bagi penggiat bisnis untuk menyebarkan produknya lewat teknologi. Aku juga nemuin cafe ini lewat teknologi, yaitu Instagram.
Makuta Jamu Cafe pernah muncul di berita Kompas, tetapi tidak cukup. Sekarang kita lihat seberapa sering anak muda yang menonton berita? Meskipun di Youtube secara online?
Jumlahnya akan jauh lebih banyak anak muda yang mengakses sosial media untuk mencari berbagai informasi. Dari sinilah Makuta Jamu Cafe mulai mengembangkan bisnisnya.
Kamu bisa cek Instagramnya di @makutajamucafe dan mempromosikan semua produknya di sana. Lalu, minuman kekiniannya dengan bahan dasar jamu, kamu bisa cek Instagramnya di @makutarama.botanikal.
Promosi
Minuman Ala Anak Muda
Cafe legendaris ini juga mampu mengikuti perkembangan teknologi. Sistem promosi digital marketing diterapkan di dalam instagramnya. Cara tersebut tentu untuk menarik pengunjung dan menjangkau pengikut.
Tidak heran kalau aku bisa nemuin cafe ini lewat instagram, waktu itu pakai hastag #cafeunikdiSemarang. Muncullah Makuta Jamu Cafe Semarang.
Penting sekali memang memanfaatkan teknologi untuk promosi. Zaman sekarang semua informasi bisa langsung ditemukan hanya dengan internet.
Seperti aku aja kalau cari tempat unik dan wisata pasti mengandalkan internet. Tidak cuma browsing, tetapi survey dan riset lokasi jarak juga mengandalkan google maps.
Betapa pentingnya manfaat internet buat seorang traveler yang kadang lebih suka ngeteng.
Cara Aku Nemuin Makuta Jamu Cafe
Akhirnya Ketemu Kafe Legendaris Ini
Jujur, aku butuh banget sih cafe-cafe unik yang punya akun sosial media, khususnya instagram. Dari menu, tempat, harga, dan foto pengunjung pasti aku butuh untuk memutuskan mampir atau tidak.
Sebelum nentuin mau kemana, pasti mengandalkan internet untuk survey. Jadi, bisa susun itinerary, dari mana dulu dan urutannya kemana.
Baca juga: Itinerary Semarang 3 Hari 2 Malam + Budget: Rekomendasi Liburan Singkat Tapi Padat
Sekarang sudah sangat dimudahkan dengan internetnya Indonesia yang bisa menjangkau di mana saja.
Cukup cari di instagram dengan mengetikkan cafedisemarang, bahkan reels-nya Makuta Jamu Cafe berada di urutan atas loh. Artinya, promosi mereka di internet juga cukup bagus nih.
Makuta Jamu Cafe Semarang
Nah, kalau di rumah sih aman karena ada IndiHome, kalau di jalan terus butuh internet gimana? Mau cari tempat atau pesan taxi online, gimana?
Tenang, Telkom Indonesia punya jangkauan yang luas. Aku biasa pasang paket Combo Sakti, biar bisa internetan, telfon, dan SMS. Pokoknya, aktivitas tanpa batas deh.
Bisa juga nih langganan Wifi.id Seamless cuma Rp 10.000 per bulan biar kamu bisa nikmati jaringan wifi seamless di mana aja. Bisa tersambung dengan ribuan titik wifi di seluruh Indonesia kok.
Itu kenapa aku bilang kalau Telkomsel udah punya jangkauan luas di Indonesia. Jadi, jangan khawatir kalau lagi di pelosok terus mau cari tempat-tempat lucu.
Kesimpulan
Mungkin internet menjadi salah satu kebutuhan penting saat ini. Teknologi yang berkembang, kebiasaan orang selancar di internet, sampai survey dan riset. Kebutuhan internet tidak hanya untuk mencari informasi, tetapi juga bisnis.
UMKM juga sekarang mengandalkan internet, tidak cuma bisnis besar. Riset dan survey yang aku lakukan juga lewat internet yang akhirnya nemuin cafe unik ini.
Jadi, meskipun menjadi legendaris, tetapi tidak menutup kemungkinan bisa hidup lagi loh. Nyatanya, pabrik Nyonya Meneer yang sudah pailit, tetapi dengan memoles Makuta Jamu, namanya kembali muncul.
Tentu saja menggunakan teknik promosi yang tepat ya di dalam sosial media. Contohnya ya Makuta Jamu Cafe Semarang yang aku kunjungi ini.
Comments
cafenya kiyut banget ini, pengen juga dateng kesana
sekarang kalau aku ke cafe kadang yang jadi point utamanya adalah internetnya, karena ke cafe juga sekalian kerja kalau bisa jadi butuh internet juga