Cuma punya waktu weekend untuk liburan, tapi bagaimana agar banyak tempat di Semarang bisa dikunjungi? Aku akan rekomendasikan itinerary Semarang 3 hari 2 malam di sini.
Kalau kamu tujuan liburannya hanya staycation mungkin akan banyak memanfaatkan homestay atau resort. Jika kamu memang ingin eksplore, mungkin contoh itinerary Semarang ini bisa kamu pakai.
Ini tempat yang aku kunjungi selama tiga hari keliling Semarang dengan kereta api saat berangkat. Aku cantumkan juga budget liburan Semarang, mulai dari masuk wisata sampai jajan.
Itinerary Semarang 3 Hari 2 Malam (Rekomendasi)
Rekomendasi ini boleh kamu sesuaikan dengan keinginan atau sebagai referensi tempat yang bisa kamu pakai ya.
Day 1
Kota Lama
Kota Lama aku kunjungi di hari pertama karena berangkat menggunakan kereta api dan turun di Stasiun Semarang Poncol. Tiba di Semarang jam satu siang dan sekalian mencari tempat makan di sekitar Kota Lama.
Sorenya, bisa keliling Kota Lama cari spot foto favorit. Suasana sore akan lebih enak untuk keliling karena cahayanya bagus untuk pengambilan foto.
Mana aja yang jadi favorit? Ada banyak. Jangan lewatkan tempat yang jadi spot foto favorit di Kota Lama karena foto kamu bakal seperti di Eropa.
Loenpia Mbak Lien
Makanan khas Semarang ialah loenpia, jadi wajib coba kalau kamu berkunjung ke Semarang. Ada banyak loenpia yang tersebar di Semarang, tapi aku merekomendasikan Mbak Lien.
Loenpia Mbak Lien ini merupakan generasi ketiga dari Mbok Wasih, yang pertama kali menciptakan makanan ini.
Makanan ini terbuat dari rebung dengan isian yang bermacam-macam. Isiannya antara lain telur orak-arik, suwiran ayam, dan potongan udang. Ada tambahannya juga seperti mozarella, kepiting, sampai smoked beef.
Tambahan toppingnya ada daun bawang, saus bawang putih, timun, dan cabai rawit. Bahkan untuk saus bawang putihnya pun tidak bau dan tetap enak.
Ada dua varian untuk loenpia Mbak Lien, yaitu basah dan kering. Loenpia basah belum digoreng tetapi tetap bisa kamu makan. Adapun untuk yang kering sudah digoreng, jadi renyah.
Menurut aku keduanya enak dan kamu juga perlu mencobanya. Selain itu, ada macam-macam oleh-oleh yang bisa kamu beli sekalian. Mulai dari teh, makanan ringan, jamu-jamuan, dan lain-lain.
Lokasi: Gang Grajen, Jl. Pemuda No. 1, Pandansari, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang.
Tidak begitu jauh juga dari Kota Lama, jadi aku masukin list kuliner Loenpia Mbak Lien setelah dari Kota Lama. Tutupnya jam 09.30 malam, jadi tidak harus buru-buru.
Harga:
Loenpia basah -> Rp 18.000,-
Loenpia Kering -> Rp 18.000,-
Teh Manis Anget -> Rp 15.000,-
Ideologis+
Mencoba tempat nongkrong anak muda di Semarang. Ada cafe dengan view kota Semarang yang indah.
Sambil menghabiskan waktu malam di Semarang, aku mengunjungi Cafe Ideologis+. Letaknya di sekitar Bukit Gombel–punya cerita horor by the way–jadi bisa melihat view kota Semarang dari atas.
Punya interior yang bagus dengan tema rustic. Banyak pula mahasiswa yang mengerjakan tugas di cafe ini.
Rasa kopinya menurutku seperti biasa dan sekelas Janji Jiwa lah ya. Kalau bagi pecinta kopi mungkin kurang recomended, tapi kalau mau beli tempat, oke lah. Harga cukup terjangkau dan pas untuk mahasiswa.
Satu cup kopi susu harganya Rp 25.000,-.
Alamat: Jl. Setiabudi No. 28, Gombel, Kec. Banyumanik, Kota Semarang.
Day 2
Pagoda
Relief di Pagoda/Foto: Hari Akbar 
Pagoda Avalokitesvara/Foto: Hari Akbar
Aku ambil jam pagi untuk mengunjungi Vihara Pagoda Avalokitesvara karena aku menginap di Kars Inn Residence, area Tembalang.
Mengunjungi vihara pada pagi hari juga lebih asik karena masih sepi dan aku menjadi pengunjung kedua. Aku bisa melihat dari titik depan hingga dalam tanpa ada gangguan pengunjung lain.
Masuk ke Pagoda ini hanya dikenai biaya parkir Rp 2.000. Masuk ke dalam vihara tidak ada tambahan biaya. Jadi, murah bangeeeet.
Lokasi: Jl. Perintis Kemerdekaan, Pudakpayung, Kec. Banyumanik, Kota Semarang
Dusun Semilir
Memasuki Area Street Food di Dusun Semilir/Foto: Hari Akbar 
Santorini: Jangan Lupa Masukin ke Itinerary Semarang 3 Hari 2 Malam/Foto: Hari Akbar
Setelah dari Banyumanik, aku naik ke area Bawen, yaitu Dusun Semilir. Alur jalannya gampang karena hanya mengikuti jalan utama.
Tempat wisata Semarang Semilir ini memang sangat populer dari tahun 2019 – sekarang 2022. Menawarkan tempat wisata keluarga sekaligus spot foto layaknya luar negeri.
Santorini-nya Semarang ya di tempat wisata Semarang Dusun Semilir, jadi tidak perlu pergi ke Thailand untuk mengunjungi Santorini. Mau jajan street food? Dusun Semilir punya banyak street food daerah dan Korea yang unik.
Harga tiket: Rp 40.000,-
Lokasi: Jl. Soekarno - Hatta No.49, Ngemple, Bawen, Ngemplak, Semarang
Day 3
Sam Po Kong
Hari ketiga aku pilih mengunjungi Sam Po Kong lebih awal. Jam 9 pagi sudah sampai di Sam Po Kong pun sudah banyak pengunjung.
Semakin siang, pengunjung semakin ramai, padahal bukan weekend. Jadi, kalau bisa kamu datang pagi ya agar lebih menikmati setiap sisi dari kelenteng ini.
Lokasinya yang cukup dekat dengan kota membuat banyak wisatawan mampir. Tidak heran jika Sam Po Kong cepat sekali ramai.
Lokasi: Jl. Simongan No. 129, Bongsari No. 129, Semarang. Punya tempat yang alternatif, jadi mudah dijangkau.
Punya cerita unik kenapa kelenteng ini berdiri di Semarang. Aku menulis sejarahnya beserta cerita kunjungan ke tempat ibadah lain, yaitu 4 Tempat Wisata Religi di Semarang yang sayang dilewatkan.
Harga Tiket Utama: Rp 10.000
Harga tiket masuk kelenteng: Rp 20.000
Makuta Cafe Jamu
Salah satu kuliner yang aku cari-cari dan sudah masuk list dari satu tahun lalu. Sebuah jamu yang diolah menjadi es krim, hmmm gimana ya rasanya.
Menjadi cafe jamu satu satunya di Semarang. Rugi rasanya kalau tidak mampir ketika berkunjung ke Semarang. Sangat legendaris karena cafe ini dikembangkan oleh anak buyut dari Nyonya Meneer.
Sekarang pemilik Makuta Cafe ialah Bapak Seno Budiono. Nama Makuta sendiri berasal dari merek jamunya, yaitu Makuta Rama.
Pecinta kuliner harus kunjungi Makuta Cafe karena banyak menu modern khas anak muda yang dibuat dari jamu. Membidik selera millennials dengan menu seperti puding, es krim, dan aneka minuman modern.
Lokasi: Gg. Pinggir No. 38, Kranggan, Semarang Tengah, Kota Semarang.
Range harga: Rp 15.000 – 18.000
Masjid Agung Semarang
Sangat mirip dengan Masjid Nabawi Madinah dan menjadi favorit umat Muslim ketika berkunjung ke Semarang. Kamu bisa sekaligus menyempatkan sholat di masjid ini.
Kalau bisa waktu sholat Jumat, jadi semua payung terbuka dan kamu bisa merasakan seperti Masjid Nabawi. Kamu hanya perlu membayar parkir, sebesar Rp 2.000.
Lokasi: Jl. Gajah Raya, Sambirejo, Kec. Gayamsari, Kota Semarang
Lawang Sewu
Biar ngerasain horornya, pilih waktu malam untuk mengunjungi Lawang Sewu. Aku tiba di Lawang Sewu jam 4 sore dan sengaja sampai malam untuk menikmati suasana horornya.
Pemakaian lampu kuning atau neon membuat suasana semakin seram. Setiap ruangan masih dibuka hingga jam 7 malam dan masih bisa keliling ke dalam untuk mengambil foto, siapa tahu ada bayangan yang ikutan foto. Hehe
Di pelataran utama bahkan ada panggung kecil untuk yang ingin menyumbang lagu. Tidak lagi serem karena ramai seperti cafe.
Lawang Sewu letaknya di pusat kota Semarang, kamu bisa menikmati malamnya kota Semarang. Wah, nggak beda jauh loh sama Sudirman, Jakarta. Semarang juga punya trotoar yang bagus.
Tiket Masuk: Rp 10.000
Lokasi: Jl. Pemuda, Sekayu, Semarang
4 Cara Membuat Itinerary Perjalanan
Setelah melihat itinerary Semarang 3 hari 2 malam aku di atas, lalu gimana kalau mau dikombinasikan dengan lainnya? Bisa.
Ini hal-hal yang perlu kamu perhatikan sebelum membuat itinerary.
1. Tentukan Destinasi
Sebelum traveling kamu pasti sudah memiliki keinginan tempat mana aja yang ingin kamu kunjungi. Tentukan semua destinasi yang ingin kamu kunjungi dan buat list untuk memudahkan kamu mengotak-atiknya.
Langkah ini pasti akan kamu lakukan di awal untuk memudahkan mana dulu yang akan kamu kunjungi.
2. Banyak Baca Referensi
Setelah menentukan list destinasi, selanjutnya kamu perlu mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai destinasi itu. Selain alamatnya dan bagaimana menuju ke sana, kamu juga perlu tahu berapa harga tiketnya, di sana ada apa saja, dan sebagainya.
Kalau kamu mau membuat traveling kamu padat dan bisa kamu dapatkan semua, kamu harus melakukan langkah kedua ini. Jadi, ketika tiba kamu sudah tahu apa yang ingin kamu cari.
3. Tentukan Transportasi
Setelah riset kamu pasti akan menemukan bagaimana menuju ke sana dan bagaimana jalannya. Dengan begitu kamu akan tahu kendaraan terbaik untuk menuju ke sana.
Apabila jalurnya kecil dan terjal pasti tidak mungkin kamu menggunakan mobil, bukan? Atau jika susah dilalui kendaraan umum, tidak mungkin kamu tidak menggunakan kendaraan sendiri. Inilah pentingnya riset terlebih dahulu.
4. Membuat Jadwal Perjalanan
Setelah kamu tahu setiap jarak dari satu destinasi ke destinasi lainnya, kamu pasti tahu mana dulu yang harus kamu kunjungi. Pilih tempat yang paling dekat dan lanjut dengan tempat yang terdekat pula.
Kamu bisa melakukan riset menggunakan google maps untuk melihat jarak dan arah dari destinasi satu ke yang lainnya. Setelah kamu temukan, saatnya atur jadwal perjalanan.
Dengan cara tersebut kamu akan bisa mendapatkan waktu yang efektif.
Berapa Budget Traveling di Semarang?
Budget liburan di Semarang pasti tidak sebesar di luar negeri ya. Masih area Jawa dan aku juga lebih banyak mengunjungi wisata yang tidak memiliki harga tiket mahal. Aku rinci di bawah ini ya Budget liburan ke Semarang.
Kesimpulan
Waktu yang sebentar harus benar-benar dimanfaatkan ketika traveling. Jadi, perencanaan memang harus rinci supaya sat set sat set kalau kata anak zaman sekarang mah. Itulah itinerary yang bisa aku bagikan selama di Semarang.
Semoga bisa membantu dan menjadi referensi kamu. Jika ada yang membutuhkan itinerary Semarang 3 hari 2 malam ini bisa bagikan ya.
Baca Juga: Itinerary Cirebon 2 Hari 1 Malam
Sumber:
