Wujud Investasi Content Creator di Era New Normal

Apa itu content creator?

Content creator ialah pekerja kreatif yang berkarya menghasilkan konten-konten berkualitas untuk masyarakat. Lalu apa hubungannya dengan era new normal? Atau yang sudah berubah menjadi ‘Adaptasi Kebiasaan Baru’?

Pandemi Mengubah Cara Bekerja Kita

Masa pandemi virus Covid-19 membuat kita melihat cara lain untuk menyelesaikan pekerjaan. Mau tidak mau, teknologi harus digunakan karena menjadi jalan utama agar pekerjaan dapat terselesaikan tepat waktu dengan meminimalisir interaksi secara langsung.

Banyak perusahaan survive dan tidak ada masalah dengan kampanye Work Frome Home. Namun, tidak sedikit pula perusahaan yang gulung tikar akibat dampak ekonomi global selama pandemi. Kalau travel blogger yang bisa disebut sebagai pekerja independen seperti aku ini, libur traveling-nya berdampak, tapi nulisnya lanjooot teruus.

Bekerja Online, Pekerjaan Ideal Masa Pandemi

Work Frome Home mungkin tidak berlaku untuk para pekerja online, seperti content creator atau freelencer. Lah wong, profesi ini selalu bekerja bersama teknologi dengan jarak tempat yang berbeda, dan tidak mengenal waktu. Tiap hari juga kerja di rumah, kalau bosen ya ke pojokan cafe sambil ngopi. Kadang juga nyari-nyari cafe yang suasananya seperti rumah sendiri, seperti di Jacob Koffie Huis Depok.

Saat ini, adanya internet dan perangkat teknologi yang semakin canggih tidak membatasi anak-anak muda untuk bekerja. Generasi Millennials itu istilahnya “Bekerja tanpa terlihat”, ya seperti sekarang ini. Di era Revolusi Industri 4.0 banyak sekali perubahan dan jadi tantangan pula. Apa aja tantangannya? Bisa cek di sini. Semakin kreatif dan mengikuti perkembangan teknologi, semakin bisa dapat cuan dalam keadaan apa pun.

Berikut pekerjaan online atau content creator yang bisa dilakukan selama masa pandemi dan akan bertahan dalam jangka panjang.

1. Content Writer

Maraknya pelaku usaha yang mengembangkan strategi marketingnya melalui digital akan membutuhkan jasa review yang detail. Penulis konten banyak dibutuhkan oleh pemilik brand untuk membuat informasi lebih luas, seperti situs kesehatan, kecantikan, life style, teknologi, otomotif, dan lain-lain.

Situs online yang saat ini merajalela di internet tentu akan selalu diakses kapan pun, tidak pengaruh dengan masa pandemi. Itulah content writer, bisa menjadi pekerjaan ideal pada era new normal.

2. Blogger

Blogger berbeda dengan content writer. Blogger membuat konten tulisan untuk postingan blog dengan cakupannya lebih luas. Blogger juga terdiri dari bermacam-macam niche, seperti travel blogger, food blogger, beauty blogger, dan lain-lain. Kalau aku milih untuk jadi travel blogger yang ceritanya aku kumpulin di Bucket List Journey.

Selain memberi informasi, review produk, atau blog placement, blogger juga menerapkan digital marketing, SEO untuk optimasi, dan kreativitas lainnya agar blognya menarik dan dikunjungi banyak user.

3. Influencer

Pekerjaan ini sangat diminati di era millennials karena selain eksis di sosial media, influencer juga mendapatkan penghasilan dari produk yang dikenalkan kepada followers. Pekerjaan ini bisa dilakukan di rumah dan dijadikan sampingan juga, loh. Tertarik?

4. Youtuber

Pekerjaan yang satu ini digadang-gadang bisa mendapatkan penghasilan yang besar. Tentu saja perjuangannya tidak sebentar. Mendapatkan cuan dari channel youtube perlu memiliki strategi dan konten-konten menarik.

Skill editing video harus dimiliki karena videografi menjadi pekerjaan seorang youtuber. Tidak heran jika perangkat untuk seorang youtuber cukup besar, seperti laptop dan kamera. Selain nulis dan nge-blog, view-view traveling aku juga ada di channel youtube Prajna Vita. Sekadar untuk ngasah skill editing video aja sih. Masih belajar. 😀

Produktif Jadi Cara Investasi Content Creator

Masa pandemi dan new normal ke depan, teknologi atau internet akan menjadi kebutuhan pekerjaan. Di sinilah kesempatan seorang content creator mengeksplorasi kreativitasnya. Kamu bisa produktif dan cuan mengalir tanpa keluar rumah. Well, bukankah itu sesuatu yang menarik?

Sebetulnya, produktif itu menjadi cara investasi content creator. Kenapa aku bisa bilang begitu? Karena content creator bisa investasi dengan cara kreatif. Teknologi dan perangkat elektronik menjadi faktor produktivitas seorang content creator.

Jika investasi yang kita kenal hanyalah emas, reksa dana, dan saham, content creator bisa berinvestasi melalui perangkat elektronik yang nantinya bisa merambah ke jenis investasi lainnya. Berikut investasi yang umum dilakukan.

Emas – Investasi ini paling minim risiko dan kamu bisa nabung emas digital. Apabila memilih emas perhiasan, itu namanya investasi konsumsi. Kalau aku sih milih emas digital atau batangan karena kalau mau investasi ya jangan dikonsumsi, :D.

Reksa Dana – Investasi jenis pasar modal. Cara ini seperti kita ikut menyalurkan ke dana modal. Dana tersebut nantinya digunakan untuk pinjaman usaha. Keuntungan kita dari dana bagi hasil.

Saham – Investasi paling menjanjikan tetapi memiliki risiko yang besar pula. Bagi kamu yang sudah khatam dengan dua jenis investasi di atas, bisa merambah ke saham karena permainan ini juga cukup sulit.

Investasi Lewat Perangkat Teknologi

Menjadi content creator memang memerlukan modal yang tidak sedikit. Content creator akan selalu membutuhkan perangkat elektronik, minimal laptop. Apakah laptop untuk content creator harus memiliki spesifikasi tinggi dan memiliki harga yang mahal? Tidak juga. Spesifikasi laptop bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Laptop menjadi kebutuhan primer content creator? Mungkin ya, tetapi coba kita putar mindset tersebut. Jadikan laptop sebagai investasi kamu selama menjadi content creator. Misalnya, kamu memiliki modal awal dan digunakan untuk membeli laptop. Setelah perangkat tersebut sudah tersedia, kamu akan mulai produktif menghasilkan karya, bahkan menerima job-job besar.

Hasil usaha itu tentu saja akan mengembalikan modal awal yang sudah kamu gunakan untuk membeli laptop. Bahkan, dalam satu laptop kamu bisa melakukan pekerjaan content creator lebih dari satu, sesuai skill yang kamu miliki. Laptop juga bisa bertahan dalam jangka panjang, 3 sampai 5 tahun dan kamu akan untung besar jika terus produktif.

Laptop untuk Content Creator

Laptop apa yang kira-kira bisa dipilih untuk content creator? Pilihannya tentu tidak sulit. Sebelum memilih, coba kenali kebutuhan kamu terlebih dahulu. Seorang content creator juga tidak hanya membutuhkan laptop dengan spesifikasi terbaik, tetapi juga harus memerhatikan beberapa hal untuk mendukung segala pekerjaan.

Laptop untuk content creator sebaiknya bisa mendukung pekerjaan sekaligus konten kamu. Aku beri contoh ASUS karena aku memang suka produknya :D. Pilihan laptop pertama ASUS dan emang cinta banget sih ama tuh produk. So far, nggak ada kendala, sebatas instal ulang aja karena ada problem data.

Apalagi dengan produk keluaran terbarunya, ASUS VivoBook S14 S433, jadi impian banget. Kenapa aku rekomendasikan ASUS sebagai laptop untuk content creator dan bisa menjadi investasi kamu? Karena kamu bisa produktif sepanjang hari dengan performanya. Apalagi ASUS VivoBook terbarunya ini bisa mendukung untuk hal-hal berikut.

1. Spesifikasi Terbaik

Kamu yang bekerja sebagai videografi atau desain grafis, tentu spesifikasi laptop kamu berbeda dengan seorang content writer atau blogger. Videografi atau graphic design akan membutuhkan software-software berat, seperti adobe, jadi kapasitas memori juga harus tinggi.

ASUS VivoBook menggunakan prosesor 10th Gen Intel Core yang hemat daya dengan dukungan fitur premium. Laptop berukuran 14 inch ini punya dua varian, yaitu Core i5 dan Core i7, di mana kamu bisa memilih sesuai kebutuhan. Spesifikasi detailnya bisa kamu cek di sini ya.

2. Tipis, Ringkas, dan Ringan

Kejenuhan content creator biasanya ialah bosan bekerja di rumah terus-menerus. Pasti membutuhkan suasana baru untuk bekerja, entah itu outdoor atau lebih sering bergi ke cafe. ASUS VivoBook ringan dan tipis, memiliki bobot keseluruhan hanya 1,4 kg dan provit super tipis. Jadi, ringkas di tas dan tidak berat ketika kamu membawanya ke mana-mana.

Buat aku yang suka traveling dan harus nulis untuk blog, kadang juga membutuhkan laptop ringan. Kalau pake ASUS VivoBook tentu ide tulisan nggak akan aku bawa pulang dulu, akan langsung ditulis di tempat biar nggak lupa. Biar nggak keburu basi. 😀

3. Fitur Lengkap Disertai Keamanan

Apabila kamu menginginkan laptop dengan fitur lengkap, ASUS VivoBook juaranya. Laptop yang diciptakan untuk Generasi Z ini sudah mendukung login lewat Windows Hello yang memanfaatkan teknologi sensor sidik jari. Buat aku yang harus bawa laptop ketika traveling emang perlu banget keamanan yang seperti ini.

Tidak hanya itu, ASUS VivoBook punya fasilitas backlit keyboard yang bisa membantu kamu mengetik dengan nyaman pada cahaya minim. Jadi, kita bisa melakukan aktivitas ketik-mengetik ketika cahaya minim dengan lampu yang menyala pada keyboard. Uniknya lagi, laptop yang memiliki desain diamond cut ini memiliki tombol enter color-blocking. Gimana? Apa nggak tambah mupeng cobaaaa.

4. Daya Tahan Baterai

Membutuhkan laptop di mana pun, harus siap dengan kapasitas baterai yang full setiap saat. Apalagi jika berada di tempat yang tidak mendapatkan aliran listrik dan harus mengerjakan konten dalam jangka yang bukan satu atau dua jam.

Kapasitas baterai penting banget buat kita-kita ini yang harus melakukan apa saja demi konten. Teknologi fast charging pada ASUS VivoBook bisa membantu mengisi ulang baterai rendah hingga 60% hanya dalam 49 menit, Guys. Dah lah, masukin list untuk berpindah ke ASUS VivoBook.

5. Body dan Warna yang Trendy

Mungkin ini menjadi pilihan terakhir, tetapi penting untuk para blogger atau influencer. Body laptop yang elegan dan warna yang cantik bisa menjadi objek foto konten kamu. Tentu kamu membutuhkan photoshot-photoshot produk untuk konten kamu. So, laptop yang elegan akan membantu foto kamu tampak eye catching bukan?

Tenang, ASUS VivoBook punya empat varian warna elegan yang bisa menunjukkan kepribadian kamu, sesuai dengan highlight-nya, yaitu Dare To Be You. Empat warna itu ialah Indie Black, Gaia Green, Dreamy Silver, dan Resolute Red yang bisa bikin foto konten makin instagramable. Bakal bisa jadi model foto aku terus nih.

6. Sticker Limited Edition

Satu lagi yang bisa bikin kamu tampak seorang content creator di mata orang lain. ASUS VivoBook akan memberi kamu stiker keren untuk membuat laptop kamu hanya milikmu. Jadi, stiker yang kamu miliki tidak akan dimiliki oleh orang lain, meskipun sama-sama pengguna ASUS VivoBook.

Ketika stiker keren itu sudah menempel di laptop kamu, tentu akan menambah eye catching untuk foto-foto kontenmu. ASUS VivoBook bener-bener mendukung dalam menyempurnakan konten. Seperti aku ini yang harus membuat setiap konten di instagram tampak cantik. Sampai berburu ide feed instagram agar konten yang aku sajikan tidak merusak mata. Aku tulis tipsnya juga di 5 Ide Feed Instagram untuk Kamu yang Suka Traveling.

Tentu, ASUS VivoBook akan mendukung pekerja kreatif Generasi Z saat ini. Aku bisa bilang kalau ASUS VivoBook ini menjadi laptop terbaik untuk content creator. Hal ini karena bisa mendukung bukan hanya dari segi spesifikasi, tetapi juga body yang elegan dan trendy.

Harga untuk tipe Core i5, yaitu Rp13.999.000, sedangkan Core i7, yaitu Rp15.999.000. Dengan harga tersebut menurut aku tidak rugi menjadikan ASUS VivoBook sebagai investasi bagi para content creator. Performa yang baik akan membuat kita produktif sepanjang hari dan bisa mendapatkan cuan yang lebih banyak.

Kalau kamu butuh informasi dan tampilan yang lebih detail tentang ASUS VivoBook S14 S433, bisa juga tonton unboxing-nya di Youtube Channel Keluarga Biru yang dikelola oleh Mas @Ihwanharianto.

Apabila kamu seorang content creator, jangan menganggap bahwa laptop atau perangkat elektronik lainnya sebagai kebutuhan yang harus kamu miliki. Anggap sebagai investasi awal, maka kamu akan bisa berinvestasi dalam bentuk lainnya. Apalagi di era new normal setelah pandemi seperti sekarang ini, pekerja online akan semakin meningkat dan ini peluang bagi content creator untuk berburu cuan.