Doyan Jalan? Ini Cara Siapkan Tabungan Traveling

Traveling selalu menjadi cara belajar/Foto: Kiki

Traveling mulu, pasti banyak duit. Itulah pertanyaan yang sering dilontarkan oleh beberapa orang ketika tahu saya akan berangkat atau setelah pulang traveling. Sebenarnya semua orang bisa traveling dan kuncinya hanya satu, mau berusaha atau tidak. Termasuk ingin berkomitmen merencanakan tabungan traveling atau tidak.

Mereka yang sudah keliling dunia juga membutuhkan perjuangan. Tidak mudah mendapatkan suatu hal, apalagi berhubungan dengan dana yang besar. Kalau liburan baru membutuhkan uang banyak dan tidak perlu memperhitungkan ini-itu nya. Seperti pengalaman saya saat Jalan-jalan Prepare Sehari Jadi.

Mengapa Perlu Merencanakan Tabungan Traveling?

Keseimbangan Bukan Cuma Hidup, Tapi Juga Keuangan/Foto: enaknyakemana.com
Keseimbangan Bukan Cuma Hidup, Tapi Juga Keuangan/Foto: enaknyakemana.com

Traveling bukan sekadar bagaimana mendapatkan dana tetapi juga membutuhkan perhitungan yang tepat. Traveling tidak harus mempunyai gaji besar, tetapi yang terpenting ialah, pintar menghitung budget traveling. Kamu juga perlu pintar mengatur keuangan agar gajimu tidak hanya numpang lewat. Gaji 3 jutaan tetap bisa traveling kok, asalkan konsisten.

Budget Planner Ala Li Ka-Shing, Orang Terkaya di Hongkong/Prajna Vita
Budget Planner Ala Li Ka-Shing, Orang Terkaya di Hongkong/Prajna Vita

Kamu bisa mengelolah budget dengan perhitungan seperti di atas. Apabila sudah terima gaji, sebaiknya peta-petain dengan perhitungan yang sudah kamu buat.

30% Kebutuhan

Kebutuhan di sini menyangkut kebutuhan sehari-hari, seperti makan, kebutuhan pokok, transportasi ke kantor, dan lainnya yang sifatnya harus dikeluarkan.

25% Investasi

Investasi penting kamu pikirkan dari umur muda. Masa depan tidak ada yang tahu, at least kamu punya aset kalau-kalau terjadi sesuatu, misalnya putus kerja (amit-amit). Kamu bisa memilih investasi berupa emas (saya sarankan sih logam mulia, jangan perhiasan) atau reksa dana. Kalau sudah canggih, kamu bisa merambah ke saham.

20% Life Style

Di sini nih yang sering banget jebol. Sebetulnya life style itu yang bisa ngerem ya diri kita sendiri. Kamu boleh kok hangout sama teman-teman, makan di luar, atau beli baju. Tapi ingat, rem life style kamu dan beli apa yang memang kamu butuhkan atau perlukan. Kalau itu sifatnya keinginan, mending nggak usah deh. Kalau kamu masih punya cicilan, lebih baik pangkas budget life style dan sebagian untuk bayar cicilan.

Jangan terlalu tergiur dengan style yang masih booming karena akan bertahan sebentar dan digantikan oleh style baru lagi. Lebih baik pilih style yang tidak lekang oleh waktu, jadi tidak akan ketinggalan zaman dan bisa kamu pakai sampai lima atau sepuluh tahun ke depan. Hati-hati pula dengan diskon atau Flash Sale ya, karena ini jadi kelemahan wanita.

15% Pendidikan

Pendidikan sampai kamu tua pun sebetulnya harus terus kamu kejar. Kamu yang masih memungkinkan untuk kuliah sambil kerja, ya lakukan. Kalau tidak, anggaran pendidikan bisa kamu gunakan untuk seminar, workshop, atau pelatihan lainnya. So, skill kamu akan terus terasah. Nggak rugi kok mengejar pendidikan, toh jadi investasi kamu juga kan.

10% Traveling 

Nah ini nih yang penting juga buat para pecinta traveling. Sisihkan 10% untuk budget traveling. Simpan pada rekening lain agar tangan kamu tidak gatal. Ini cara untuk menghindari kamu jalan-jalan tapi ngutang. Duh, jangan sampai ya.

Kamu bisa menyisihkan gajimu di rekening berbeda yang nantinya khusus digunakan untuk keperluan traveling. Kamu harus konsisten dengan jumlah yang sudah kamu tetapkan untuk tabungan traveling. Belajar jujur kepada dirimu sendiri nanti kamu akan terbiasa jujur kepada orang lain *Eaaa.

Tentukan Budget Planner Agar Tabungan Traveling Tak Jebol?

Travel Budget Planner/Prajna Vita
Travel Budget Planner/Prajna Vita

1. Pesan Tiket Jauh-jauh Hari

Siapkan Tabungan Traveling di Awal untuk Pemesanan Tiket Promo/Foto: review.bukalapak.com
Siapkan Tabungan Traveling di Awal untuk Pemesanan Tiket Promo/Foto: review.bukalapak.com

Biasanya saya menentukan destinasi kunjungan setahun sebelumnya. Dengan begitu, saya bisa berburu tiket promo ataupun melingkari kalender untuk pesan tiket tiga bulan sebelum keberangkatan. Semakin awal tiket dipesan, harganya semakin murah.

Ketika akan memesan tiket usahakan jangan mendekati hari libur karena harga akan sedikit lebih mahal dari hari biasa. Dengan memesan jauh-jauh hari, kamu bisa meminimalisir anggaran dari transportasi.

2. Cari Penginapan Murah

Ada Banyak Hostel Murah yang Memberikan Layanan Keren, Termasuk Cafe di Area Depan/Foto: Filiani Andi
Ada Banyak Hostel Murah yang Memberikan Layanan Keren, Termasuk Cafe di Area Depan/Foto: Filiani Andi

Traveling tidak harus menginap di hotel kok. Kamu bisa mencari penginapan seperti hostel atau bisa menyewa kamar jika traveling dengan teman dan pembayarannya dibagi sama rata. Ketika mencari penginapan, pastikan harga yang tercantum benar. Jangan lupa mengganti hari cek in karena harga weekend dengan weekday biasanya berbeda.

Kamu bisa survei online dari website atau aplikasi pemesanan penginapan. Cara lain untuk menghemat dana traveling ialah kamu bisa mencari teman di kota yang kamu kunjungi dan nebeng tidur. Ini cara yang biasa saya lakukan dan saya kerap kali dapat bonus makan juga.

3. Siapkan Dana Oleh-oleh Secukupnya

Tabungan Traveling Tidak Akan Jebol Kalau Bisa Pilah Oleh-oleh/Foto: Prajna Vita
Tabungan Traveling Tidak Akan Jebol Kalau Bisa Pilah Oleh-oleh/Foto: Prajna Vita

Inilah yang membuat kita sering kali kalap. Untuk menghindari itu lebih baik anggarkan terlebih dahulu dana untuk oleh-oleh. Pilih oleh-oleh yang bisa dapat banyak, misalnya gantungan kunci bertuliskan kota yang kamu kunjungi atau gelang.

Ketika beli banyak pasti harganya lebih murah dan kamu bisa membaginya dengan teman-teman. Beli oleh-oleh seperlunya saja karena bawaan kamu pasti akan lebih banyak ketika pulang gara-gara oleh-oleh.

Selain itu, manfaatkan pula fasilitas VAT Refund untuk belanja barang mewah atau yang memang ada fasilitas dari toko. Misalnya, seperti ketika saya traveling ke Thailand dan saya belanja di Watsons, ternyata dengan Kartu Member saya bisa dapet fasilitas VAT Refund dengan ketentuan jumlah belanja. Nantinya bisa saya tukarkan di bandara ketika mau pulang ke Indonesia. So, cara ini bisa melindungi kamu dari over budget.

4. Hitung Anggaran Secermat Mungkin

Menghitung Perencanaan Pengeluaran Menjadi Cara Siasati Jebolnya Tabungan Traveling/Foto: parenting.orami.co.id
Menghitung Perencanaan Pengeluaran Menjadi Cara Siasati Jebolnya Tabungan Traveling/Foto: parenting.orami.co.id

Ketika itinerary sudah kamu tetapkan, langkah selanjutnya ialah menghitung anggaran yang akan kamu keluarkan. Catat semua dana yang sudah pasti jumlahnya, seperti dana untuk tiket, penginapan, dan dana oleh-oleh.

Rinci setiap pengeluaran tersebut dan buat perincian untuk dana yang kira-kira keluar saat traveling. Dana perkiraan harus dibuat dengan penyesuaian dana yang sudah dimiliki. Mungkin hal ini sepele tetapi hal kecil ini bisa membuat pengeluaran traveling kamu tidak kebablas. Hitunglah serinci mungkin.

Sebelum ke Thailand, saya yang doyan jajan juga survei Harga Street Food Thailand terlebih dahulu. Cara ini berguna untuk mencari jajanan murah tapi worth it sekaligus menghindari scam. Kalau kalau mau ditipu biar bisa tak gas dulu. 😀

5. Siapkan Dana Tak Terduga

Sisihkan Budget untuk Dana Jaga-jaga/ Foto: travel.detik.com
Sisihkan Budget untuk Dana Jaga-jaga/ Foto: travel.detik.com

Selain menyiapkan budget-budget di atas, kamu juga perlu menyiapkan budget tak terduga. Hal ini untuk jaga-jaga apabila terjadi risiko selama perjalanan. Usahakan simpan dana tersebut pada rekening berbeda dan dapat digunakan ketika mendesak.

Itulah lima hal yang biasa saya lakukan sebelum traveling. Dengan cara tersebut kamu sudah bisa memangkas biaya transportasi dan penginapan. Selanjutnya kamu bisa sesuaikan dengan yang kamu butuhkan.

Lakukan cara-cara di atas agar kamu bisa rutin traveling karena kegiatan yang satu ini penting untuk membuat hidupmu seimbang.

Comments

  1. Masandi Wibowo

    yap… inlah salah satu yang menjadi kendala sebagai blogger traveller, Soal DAna.

    salah satu alternatifnya ya memang menabung, dan lebih irit saat bepergian.
    tapi sola menabung ini agak-agak berat dilakukan, karena godaan di luar sana begitu berat untuk membelanjakan uang tabungan.

    1. Post
      Author
      Prajna Vita

      Iya betul Terkadang godaan bisa menggagalkan rencana. Kuncinya pinter-pinter kita bagaimana melewati godaan itu. Kalau sudah terbiasa menabung pasti akan mudah kok. Memang harus dipaksa menabung agar terbiasa.

  2. Ipeh

    Hal yang masih jadi angan-angan. Huhuhu, nyiapin budget khusus traveling ternyata tak semudah itu ya. Masih belum konsisten akutu. Alhasil ketika gagal jalan-jalan, cuma bisa gigit jari. Kayanya harus membulatkan tekad banget buat mulai nyiapin dana khusus traveling

    1. Post
      Author
      Prajna Vita

      Iya Mba. Memang awal-awal ya tarik ulur tabungannya. Tarik ulur, hubungan kali 😀
      Tapi kalau nggak konsisten ya nggak jalan-jalan. Semangat nabungnya Mba

  3. Sani

    Bgs juga pembagiannya. Saya memang punya tabungan juga buat traveling, tp kadang terpakai lebutuhan lain. Saya setuju sekali kl niat traveling ga harus kaya, banyak orang traveling dia kerja keras demi bisa nabung.
    Tq sharingnya

    1. Post
      Author
      Prajna Vita

      Iya. Harus menghindari yang namanya traveling tapi ngutang. Harus usaha dan kerja keras memang kalau mau dapat apa yang kita inginkan

  4. Mutia Ramadhani

    Iyaaa betuuuul. Kalo sering jalan-jalan entah kenapa dicap banyak duit, sampai dicap boros. Padahal mah manajemen keuangannya aja yg cihuy, seperti porsi peruntukan yang mba paparkan di atas. Intinya, sekecil dan sebesar apapun penghasilan, selama dialokasikan dengan benar, insya Allah aman tenteram hidup kita ya mba.

    1. Post
      Author
      Prajna Vita

      Betul Mba. Stereotipe itu akan tetap terus mengalir, ya sabar-sabar saja lah. Kita untuk dapat hasil juga harus berjuang. Kalau sudah bisa memanaj uang, Insya Allah hidup kita seimbang Mba, hehe

  5. Amel

    Beneran ngakak waktu baca: kalap belanja tidak termasuk kebutuhan mendesak.
    Ya tapi gimana ya, itu malah yang mendesak-desak hingga recehan terakhir. Heheheh.

    1. Post
      Author
      Prajna Vita

      Kalap belanja di sini tuh maksudnya tergiur diskon dan promo-promo gitu. Sebagai seorang wanita terkadang kita lemah di situ Mba, hehe
      Harus pintar memilih mana keinginan, keperluan, dan kebutuhan sih

  6. kangamir.com

    Travelling bagi anak muda, bagi saya memang perlu. Agar kita bisa tahu dunia luar dan gak di rumah mulu. Jadi banyak pengalaman gitu mumpung belum repot setelah berkeluarga.

    1. Post
      Author
  7. Munasyaroh Fadhilah

    Dalam traveling emang yg paling banyak menghabiskan dana adalah buat oleh-oleh, apalagi kalau ada yang titip-menitip, makin berat dikantong. tapi kalau perginya diam-diam tanpa ketahuan teman atau tetangga mungkin budget oleh oleh bisa ditekan

    1. Post
      Author
      Prajna Vita

      Betul Mba. Pulang-pulang langsung bawa sodorin oleh-oleh aja, tidak usah koar-koar mau traveling, hehehe

  8. Sulis

    Bener banget, kalau mau liburan harus dipersiapkan jauh-jauh hari. Seperti teman saya setiap hari nabung 20.000 ribu dan diambil diakhir tahun. Jadi ketika waktu liburan tiba dia sudah tidak bingung lagi cari dana buat liburan. Mulai dari uang saku, tiket perjalanan sudah siap semua. Tinggal berangkat saja…

    1. Post
      Author
  9. Kokoh Hendra

    Dana sangat diperlukan bagi para traveling karena disinilah traveler diuji. Apakah mungkin bisa jalan-jalan dengan budget pas-pasan?

    1. Post
      Author
      Prajna Vita

      Bisa saja Koh. Pinter-pinternya kita cari tumpangan dan tidak belanja banyak. Tumpangan bisa seperti yang sudah saya tulis. Tumpangan tidur, syukur syukur bisa dapet sarapan, hehehe

  10. Putu Sukartini

    Traveling saat ini sudah jadi gaya hidup
    Rasanya semua orang semakin menikmati saat-saat traveling baik solo, bareng sahabat atau keluarga
    Karena itu, memang sebaiknya budget traveling disiapkan sebaik-baiknya, biar gak sampai mengganggu cash flow kebutuhan lainnya

    1. Post
      Author
      Prajna Vita

      Ya, betul. Sebagian orang terkadang memasukkan traveling atau liburan menjadi kebutuhan. Dana juga perlu diperhatikan agar tidak mengeluarkan dana yang seharusnya tidak dipakai untuk traveling

  11. Nanik Nara

    Dana tak terduga ini penting banget. Kadang kalau sudah di tempat tujuan wisata, walau sudah dianggarkan sekian buat beli oleh-oleh, sering membengkak jadinya karena lihat pernik pernik lucu dan ada icon tempat wisatanya. Kapan lagi bisa ke situ coba, godaan banget pemikiran ini, akhirnya yang tadinya cuma lihat-lihat jadi beli deh

    1. Post
      Author
    1. Post
      Author
  12. Icha Marina Elliza

    Kadang dana oleh-oleh cukup menguras tabungan juga ya Mba.. ini kadang membuatku tidak berkata “jangan lupa oleh-oleh ya..’ pada teman yang sedang traveling.

    Takutnya mereka hanya bawa dana seadanya. Aku takut traveling mereka ini adalah tabungan yang sudah disiapkan hingga bertahun.

    1. Post
      Author
      Prajna Vita

      Mending terima aja ya Mba. Kalau dibawain oleh-oleh ya Alhamdulillah kalau enggak ya minta ceritanya aja,

    1. Post
      Author
  13. Aisyah Dian

    Dana yang tak terduga ini penting banget. Jangan sampai deh terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di tempat yang jauh sementara tidak ada yang bisa kita mintain tolong di sana eh tak ada uang lagi. Pengalaman banget teman pernah hangus tiket karena macet di jalanan, belum lagi over berat bagasinya

    1. Post
      Author
      Prajna Vita

      Nah, risiko-risiko yg begini yang ditakuti, perlu banget memang nyimpen dana tak terduga untuk jaga-jaga

  14. i n n a

    Memang travelling butuh persiapan yang mantap dan terencana jangan ujung2nya malah banyak utang, ya kan. Berapapun gaji yang diterima kalau ga bisa memaintance nya ya pasti ujung2nya numpang lewat aja ya. Btw aku pernah kalap tuh kalau beli oleh2 sama buat kulineran wkwkwk . Tapi memang yang dibeli oleh2 kalap itu jangka waktunya lama sie pemakaiannya jadi ga nyesel2 amat.

    1. Post
      Author
  15. steffifauziah

    doyan banget traveling, zaman masih kuliah dan belum dapat kerja. sebulan sekali traveling dong sayah wkwkwk. pakai duit tabungan yang emang udah ditabung khusus untuk traveling. setelah kerja juga punya tabugan ini dan sekitar setahun 2 kali tetap traveling. hihi. apalagi pas itu diajak ngurus tour travel dan bisa gratis ikut traveling juga. wah seru bangeet. hobi dan pekerjaan jadi satu, jadi enggak bikin kantong bolong hehe. makasih mba tipsnya oke banget.

    1. Post
      Author
      Prajna Vita

      Wah, suka traveling dan bisa ngurus tour travel itu menyenangkan. Ibaratnya bekerja tapi sambil main ya Mba. Sama-sama Mba

  16. bang lius

    Tips nya seru kak kalau buat solo traveling bareng keluarga inti saja.. tapi kalau bersama dengan keluarga lainnya ini yg agak repot…pengalaman kemarin2… saya nyari yang low budget temen sukanya yang ada bintangnya… saya suka nyari wisata yang gratisan atau ga murah… doi sukanya nyari yg sudah main stream dan mehong… ya tapi gitulah tetap menyenangkan liburan ramai2 bersama keluarga besar….

    1. Post
      Author
  17. Bayu Fitri

    Kalau sy traveling nya cap Casio kak alias dikasih orang alias nunggu dapet hadiah giveaway atau lomba nulis wkwk..btw emang sih perencanaan biaya traveling itu harus diatur dan disiasati ya..karena kalau ga gitu ya bawaannya ga ada uang untuk traveling. Makasih kak infonya bermanfaat sekali.

    1. Post
      Author
      Prajna Vita

      Oh iya. Kak Fitri ini yang sering banget menang lomba nulis yang hadiahnya trip ya. Aduh, aku kalau ikutan nggak pernah menang. Jadi nabung dulu ajalah, wkwkw

  18. Blogger Medan - Ririn Wandes

    Saya banget nih yang doyan travelling,penting banget menyiapkan tabungan pastinya yah apalagi mau liburan jauh ke negara di benua lainnya. Dana tak terduga memang salah satu hal yang harus banget disiapkan karena kadang tidak tahu yang terjadi di jalan.

    1. Post
      Author
  19. elva s

    Kami berdua salah satu nya mba, suka banget yang namanya jalan-jalan. tapi suka ke pending karena ada yang lebih penting dana nya.
    Alhasil kadang suka tertunda deh….
    dan tenyata kita mesti pinter bagi budget nya ya mba, dimana budget tuk kebutuhan sehari hari, budget tak terduga serta budget traveling bila yang hoby pelesiran.

    Bila disatukan/nggak dipisaj, ya bisa gawat juga.
    tar yang ada malah kebutuhan sehari hari yang dikorbankan

    1. Post
      Author
      Prajna Vita

      Saya juga kalau nggak dipisah-pisah jadi berantakan. Jadi memang harus dipisah-pisah biar tahu pengeluarannya

  20. Masruhin

    Travelling memang perlu perencanaan. sebagaimana liburan juga sama. karena sama2 ada budget yg dikeluarin. menurut saya liburan atau travelling tetap diagendakan. urusan dana menyesuaikan ha ha

  21. Fadli Hafizulhaq

    Jadi waktu saya kuliah dulu, ada sekelompok teman yang traveling ke Malaysia dan Singapur berombongan. Saya pikir, pasti banyak duit nih mereka, tapi setelah ditanya-tanya ternyata mereka pesan tiket setahun sebelumnya, waktu itu masih ada promo tiket 99 ribu. Saya takjub, ternyata ada cara-cara agar bisa traveling hemat. Dan sekarang pengetahuan saya tambah banyak setelah baca tips-tips dari Mbak

  22. wahyuindah

    wah saya blm pernah bikin tabungan traveling nih. krn gak pernah travelling.tapi boleh juga dicoba buat jaga jaga.

    1. Post
      Author
    1. Post
      Author
  23. Kang Syahri

    Wah bener nih, menyiapkan tabungan untuk berencana traveling. Pasti gak mau dong klo pas di perjalanan kita kehabisan duit tabungan. Boro2 perjalanan traveling nya menyenangkan nanti malah jadi beban

    1. Post
      Author
    1. Post
      Author
      Prajna Vita

      Betul Mas Ari. Saya juga sering begitu, rasanya tak sayang kalau melewatkan momen nongkrong dengan kawan-kawan, hahaha

  24. Mas Ito

    Waaa.. gitu ya kak. Perlu di alokasikan untuk plesiran. Kalau saya si kalau pingin traveling, berangkat aja kalau ada uang. Tanpa nabung dulu

    1. Post
      Author
      Prajna Vita

      Iya Kak. Saya suka khilaf kalau ada diskon penerbangan. Kalau nggak persiapan nabung bisa jebol keuangan, haha
      Mungkin karena saya juga suka plesiran jadi perlu nabung dulu.

  25. Muhammad Rifqi Saifudin

    Bookmark dulu ah, ini bisa nih nanti coba kuterapin satu-satu. Soalnya aku sama pasangan emang pengen banget bisa gitu tiap periode tertentu jalan-jalan bareng, kayaknya kami mesti nerapin untuk tabungan traveling ini deh

  26. Enni Kurniasih

    Tabungan travelling memang sangat membantu ya, Mbak. Saya juga sering menyisihkan dana untuk travelling walo baru di dalam negeri doang. Maklum, dengan dua anak yang super aktif, biasanya kita travelling sekalian nebeng ayahnya yang kerja ke beberapa daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *