Setiap mau ke luar negeri ada dua hal yang bikin galau. Pertama, mau tukar uang di money changer atau tarik tunai kalau sudah sampai di negara tujuan. Kedua, mau beli SIM Card/eSIM Traveling, sewa Wifi, atau beli paket roaming.
Namun, kali ini aku akan bahas mending beli SIM Card, sewa Wifi, atau Roaming dulu. Kalau untuk kegalauan mau tukar uang atau tarik tunai akan aku bahas di artikel terpisah aja.
Internet jangan sampai lepas selama traveling karena menjadi salah satu hal terpenting. Sebagai kebutuhan komunikasi dengan sesama teman traveling, akses google maps, browsing tempat wisata, dan update di sosial media. Update sosial media sih bukan prioritas, tapi rasanya kenapa penting ya. hehe
Nah, supaya sesuai kebutuhan dan kenyamanan serta praktisnya, mari kita pertimbangkan antara tiga pilihan tersebut.
Ayo kita bahas sesuai kebutuhan versi aku ya.
Beli Paket Roaming
Menggunakan paket roaming sih mudah dan bisa kita aktifkan di bandara sebelum boarding. Pembeliannya juga sama dengan beli paket lewat operator atau aplikasi provider.
Pilihan paketnya juga beragam, bisa 1-7 hari hingga 30 hari. Aku pernah menggunakannya saat traveling ke Singapura karena hanya 3 hari di Singapura. Jadi, aku berpikir bahwa paket roaming lebih praktis untuk traveling yang hanya 3 hari. Namun, lumayan mahal untuk budget traveler seperti aku.
Jadi, aku beli paket roaming untuk 3 hari, yaitu 100 ribuan.
Kelebihan: Praktis. Bisa langsung beli paket lewat provider.
Kekurangan: Harganya cukup mahal.
Baca juga: Itinerary Singapore 3 Hari 2 Malam + Budget
Sewa Modem Wifi
Saat traveling ke Vietnam selama 4 hari 3 malam tentu budget yang aku keluarkan lebih besar, khususnya pesawat. Kami pergi berempat dan bisa menjadi strategi tekan budget untuk transportasi dan hotel.
Nah, untuk keperluan komunikasi juga bisa kami tekan budgetnya dengan menggunakan modem Wifi. Jadi, hanya sewa satu modem bisa kami pakai empat device. Lebih hemat karena biaya paket internet sehari bisa dibagi empat.
Namun, kami harus terus berempat agar tidak hilang sinyal. Kita berempat tidak boleh terpisah.
Kelebihan: Hemat. Bisa dipakai hingga 4 orang
Kekurangan: Radius jangkauan sinyal terbatas.
Beli SIM Card Atau eSIM Traveling
Waktu ke Thailand 2017, aku pilih beli SIM Card karena traveling bertujuh. Pada waktu itu beli SIM Card lebih murah karena menggunakan nomor lokal.
Satu SIM Card untuk dua orang, jadi yang satu harus hotspot sepanjang hari. HP jadi puanaas, ya pasti.
Tahun 2017 aku masih belum tahu eSIM atau electronic SIM, jadi harus bongkar HP untuk pasang SIM lokal yang sudah aku beli. Lumayan ribet memang saat itu.
Sekarang kalau sudah ada eSIM traveling jadi nggak perlu lagi bongkar-bongkar HP. Sungguh sangat membantu karena kita nggak ribet saat tiba di bandara.
Setelah beli eSIM, nantinya kita akan dapat QR barcode yang dikirim lewat email. Tinggal scan QR tersebut, kita sudah connect deh dengan jaringan di negara yang kita kunjungi.
eSIM bisa kita beli di JavaMifi dan ada pilihan 200 negara.
Kelebihan menggunakan eSIM, antara lain
1. Praktis. Tidak perlu ganti SIM Card
Inilah salah satu kelebihan eSIM karena tidak ribet bawa modem atau bongkar HP untuk ganti SIM Card. Namanya juga electronic SIM sehingga sudah lebih mudah tanpa SIM card fisik.
Bisa dibeli secara online di JavaMifi dengan 200 pilihan negara. Nantinya kita akan dapat barcode yang dikirim lewat email. Barcode tersebut tinggal scan aja deh lalu langsung aktif.
2. Kecepatan sudah 5G
eSIM sudah support jaringan 5G di setiap negara, sehingga internetan lancar dan tidak ketinggalan update status. Enggak deng. Cari tempat wisata atau akses google maps.
Negara-negara maju sekarang sebagian besar sudah menggunakan jaringan 5G. Jadi, kalau kita menggunakan 4G tentu saja ketinggalan dan internet kita juga tidak maksimal.
Jadi, jangan salah pilih ya.
3. Unlimited
Kita tidak pernah tahu kebutuhan internet selama traveling. Kalau menggunakan agen tour mungkin tidak terlalu banyak karena sudah menyerahkan semua perjalanannya ke agen tour.
Bagaimana dengan traveler atau backpacker tanpa agen tour dan ngeteng sepanjang perjalanan. Tentu saja membutuhkan akses internet yang tidak terduga untuk keperluan browsing, akses maps, mencari informasi tempat yang mau dikunjungi, hingga translator jika diperlukan.
eSIM sudah menggunakan jaringan unlimited yang pas banget buat para traveler untuk mempersiapkan internet sepanjang hari. Aku sih merasa aman ketika sudah menggunakan jaringan unlimited karena ketika akses maps internet nggak boleh mati.
4. Biaya terjangkau
Menggunakan eSIM termasuk lebih murah karena kita bisa menyesuaikan dengan paketan, mulai dari Rp 39.000 sampai Rp 200.000. Negara Asia lebih murah daripada negara Eropa atau Afrika, tetapi tersedia juga untuk eSIM global yang bisa kita pakai apabila mengunjungi beberapa negara.
Kekurangan: HP harus support eSIM
Nah, sebetulnya sesuai kebutuhan aja mau beli SIM card/eSIM traveling, sewa Wifi, atau beli roaming. Kalau ingin murah dan nggak ribet ganti SIM card mending beli eSIM. Menurut aku roaming cukup malah, tetapi bisa jadi pilihan kalau maksimal 2 hari di luar negeri.
Kalau kamu mau murah dan dipakai bersama mending sewa Wifi. Biayanya bisa dibagi bareng-bareng.
Jadi, sebetulnya pilihan tersebut bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Biasanya aku beli di JavaMifi karena lebih lengkap, bisa untuk satu negara ataupun global. Order bisa dilakukan online, jadi sudah praktis.
