Mending tukar uang di Money Changer, Tarik Tunai di ATM, atau Pakai Kartu Debit ya? Selalu bingung dengan tiga pilihan tersebut padahal udah riset sana sini dimana tempat terbaik menukar uang sebelum ke luar negeri.
Pada artikel sebelumnya, aku sudah pernah janji akan bahas ini. Nah, karena bulan Mei 2025 ini aku traveling ke dua negara sekaligus, yaitu Singapura dan Malaysia, jadi kali ini aku akan bahas. Apa saja kelebihan dan kekurangan tukar uang di money changer, Tarik Tunai di ATM, atau Pakai Kartu Debit di Luar Negeri.
Sebelumnya, kita harus melihat karakteristik negara tersebut. Apakah negara yang akan kita kunjungi cukup modern sehingga bisa cashless atau negara yang lebih banyak menggunakan uang tunai untuk pembayaran.
Dua negara tersebut punya karakteristik yang berbeda. Singapura lebih modern dan bisa cashless untuk pembayaran transportasi dan belanja. Malaysia lebih banyak pembayaran tunai untuk transportasi ataupun belanja.
Mengapa Menukar Uang Sebelum Berangkat Itu Penting?
Meskipun negara yang akan kita kunjungi termasuk negara maju dan sudah bisa cashless, tapi kita harus menyiapkan cash untuk jaga-jaga.
1. Menghindari Kurs Tidak Menguntungkan di Bandara
Terkadang money changer di bandara memiliki biaya tersembunyi yang lebih besar. Sama seperti harga Solaria di bandara akan jauh lebih mahal daripada di mall. Penggemar Solaria banget nggak tuh sampai hafal.
Selain biaya tambahan, kurs yang ditawarkan juga kadang tidak kompetitif. Mungkin karena berada di fasilitas umum yang besar sehingga kemungkinan itu bisa terjadi.
2. Lebih Tenang Saat Tiba di Negara Tujuan
Kita memang tidak tahu apa yang terjadi ketika turun pesawat. Jadi, untuk jaga-jaga lebih baik kita sudah menyiapkan uang cash di negara tujuan. Bisa jadi kita harus jalan jauh untuk mencari money changer atau ATM.
Belum lagi kalau tiba-tiba kita lapar atau haus dan butuh uang cash dalam waktu cepat. Aku pernah mengantar temanku mencari ATM saat tiba di Changi Airport. Jauuhhhnya bukan main dan ia rela menahan haus karena belum punya uang cash untuk mampir ke minimarket.
3. Efisiensi Waktu
Namanya juga traveler yang harus sat set sat set pasti waktu lima menit aja berharga untuk mengejar momen atau destinasi. Mencari ATM atau money changer yang harus jalan jauh tentu saja membutuhkan waktu.
Jangan sampai waktu lima belas menit berharga terbuang karena harus menukar uang terlebih dahulu.
Dimana Tempat Terbaik Menukar Uang Sebelum ke Luar Negeri
Ada tiga cara menukar uang dan transaksi yang jujur saja membuat aku bingung mau pilih mana. Mana yang lebih murah dan mana yang paling mahal? Ayok coba kita bahas mending tukar uang di mana.
1. Money Changer di Indonesia
Cara ini yang selalu aku lakukan sebelum melakukan perjalanan ke luar negeri. Kalau aku lebih memilih menukar uang di Indonesia untuk persiapan, sehingga tenang karena sudah memiliki uang cash.
Meskipun cukup ribet karena harus membawa uang cash, tapi lebih tenang. Kurs di money changer terkadang memang tidak kompetitif tetapi aku sudah punya money changer langganan yang kurs-nya paling murah dari lainnya.
Kelebihan: Kurs lebih baik karena di negara asal
Kekurangan: Harus membawa uang cash cukup banyak
2. Tarik Tunai di ATM Negara Tujuan
Melakukan tarik tunai di negara tujuan memang sangat praktis, tetapi kamu harus riset terlebih dahulu berapa digit PIN yang digunakan di negara tersebut. Indonesia menggunakan 6 digit dan ada beberapa negara yang hanya menggunakan 4 digit.
Jangan sampai sudah tidak membawa uang cash dan jumlah digit PIN-nya berbeda dengan negara asal. Wah, bisa terlantar padahal duitnya banyak di rekening.
Kelebihan: Praktis karena tidak perlu membawa cash. Kurs yang digunakan biasanya sesuai dengan kurs bank saat penarikan.
Kekurangan: Beberapa bank mengenakan biaya penarikan di luar negeri dan biaya konversi mata uang.
3. Pembayaran dengan Kartu Debit/Kredit
Cara ini juga lumayan praktis karena tidak perlu uang cash dan semua transaksi tercatat. Namun, perlu riset terlebih dahulu apakah negara yang akan kamu kunjungi sudah support QRIS atau cashless.
Seperti negara-negara India atau Vietnam yang masih banyak harus melakukan pembayaran dengan cashless.
Kelebihan: Praktis dan Aman. Semua transaksi tercatat
Kekurangan: Bank mungkin mengenakan biaya transaksi luar negeri atau biaya konversi mata uang di setiap transaksi. Tidak semua tempat menerima pembayaran dengan kartu seperti pasar tradisional.
Mana yang Lebih Murah? Kombinasi Metode


Jadi, sebenarnya mana yang lebih baik? Menurut pengalaman aku, mending menggunakan kombinasi metode. Maksudnya, tetap tukar uang di money changer negara asal dan menggunakan kartu untuk transaksi jumlah besar.
Atau ketika aku trip ke Singapura, aku menggunakan kartu Jenius untuk pembayaran Bus dan MRT, kemudian, menggunakan cash untuk makan dan belanja.
Jenius sudah memiliki fitur beli mata uang asing, sehingga sangat memudahkan aku. Sebelum ke Singapura aku beli SGD di Jenius lalu aku ubah ke rekening utama ketika di Singapura. Jadi, sudah bisa langsung melakukan pembayaran dengan kartu debit Jenius.
Baca juga: Pengalaman Traveling Pakai Jenius di Singapura: Dari Persiapan Tabungan Sampai Pembayaran MRT & Bus
Tips Penting Saat Menukar Uang
1. Riset Kurs Terlebih Dahulu
Sebelum tukar uang biasanya aku akan riset kurs terlebih dahulu di google. Aku biasa tukar di money changer Valuta Artha Mas di ITC Kuningan. Itu jadi tempat terbaik menukar uang sebelum ke luar negeri karena haragnya kompetitif banget.
Lihat perbandingan berikut saat aku tukar SGD dan MYR pada tanggal 5 Mei 2025.

Tipis banget kan selisihnya. Bahkan kurs Dollar Singapura di Valuta Artha Mas lebih rendah daripada kurs di Google. Itu kenapa kalau tukar uang di sini selalu ngantre soalnya kursnya kompetitif banget.
2. Perhatikan Biaya Tersembunyi
Perhatikan ketika tukar uang apakah ada biaya tambahan atau tidak. Kalau di Valuta Artha Mas yang sudah terbukti perbandingannya, tentu saja tidak ada biaya tersembunyi.
3. Tukar Uang Secukupnya di Awal
Sebenarnya aku mau tukar SGD hanya 25 dollar aja karena di sana bisa pakai kartu. Eh tapi nggak bisa dan minimal 50 dollar. Akhirnya, aku harus tukar 50 dollar deh.
4. Simpan Bukti Transaksi
Jangan lupa simpan bukti transaksi meskipun nggak tahu akan dipakai atau enggak. Tidak ada salahnya simpan saja mungkin suatu saat tiba-tiba dibutuhkan.
5. Pertimbangkan Kartu Debit/Kredit
Meskipun di negara yang ingin kamu kunjungi bisa transaksi menggunakan kartu, tetapi tetap bijak ya. Menggunakan kartu di luar negeri juga ada biaya yang mungkin tidak terasa, tetapi coba hitung jika biaya tersebut diambil dari setiap transaksi.
Sekarang sudah tidak bingung lagi dong dimana tempat terbaik menukar uang sebelum ke luar negeri. Saran aku menggunakan kombinasi metode dan tetap bijak dalam menggunakan kartu.