Mau Mulai nge-Blog? 6 Hal ini Wajib Dilakukan oleh Blogger Pemula

cara menjadi blogger

Pada Maret 2024 lalu aku berkesempatan memberikan materi untuk Kulgram di Komunitas WordPress Perempuan Indonesia @PerempuanWP. Topik yang aku bahas ialah bagaimana memburu cuan dari Travel Blog. 

Nah, apakah Travel Blog saja yang bisa membuat blog-nya menghasilkan uang? Tentu tidak. Apa pun niche blog-nya, bisa menghasilkan uang dengan strategi yang tepat. 

Ngomongin soal cuan dari hasil nge-blog, bagaimana? Sudah tertarik menjadi blogger? Atau sudah memulai tapi stag dan bingung mengelolahnya?

Menjadi blogger yang bisa menghasilkan uang memang tidak mudah dan butuh waktu bertahun-tahun. Lalu bagaimana dong cara menjadi blogger pemula agar bisa menghasilkan uang. 

Ada beberapa stepnya. Simak nih… 

1. Menentukan Niche Blog

Aku dulu memulai nge-blog dengan niche gado-gado karena belum tahu apa yang ingin aku bahas. Namun, aku sudah membuat blog lebih dulu karena untuk menampung segala rupa tulisanku.

Eksplorasi terus aku lakukan hingga menemukan passion dan kesukaan yang bisa dijadikan niche blog. 

Kenapa penting niche untuk blog kita? Agar audience tahu bahwa kita punya pengalaman yang lebih banyak di sebuah bidang tertentu, sehingga mereka tertarik membaca blog kita. 

Niche blog juga membuat isi konten lebih fokus dan pembahasan topik lebih detail, sehingga menjawab kebutuhan audience. Perlu diketahui pula ketika audience mencari topik seputar tempat wisata pasti akan datang ke blog kamu karena kamu memilih niche travel.

Tidak mungkin audience datang ke situs review mobil padahal informasi yang ingin didapatkan ialah tempat wisata populer di Yogyakarta. 

Jadi, sebegitu pentingnya niche untuk sebuah blog.  

Tips menemukan niche blog:

  1. Temukan passion dan kesukaan
  2. Riset kompetitor
  3. Riset ide niche blog
  4. Ikuti trend

2. Menentukan Nama Blog

Setelah kamu menemukan niche yang cocok, kamu harus menentukan nama blog sebagai identitas blog kamu. Nantinya, nama blog bisa digunakan sebagai alamat domain yang akan kamu daftarkan. 

Pastikan bahwa nama blog sesuai dengan niche yang sudah kamu pilih. Pilih nama blog yang gampang diingat agar audience lebih mudah menemukan halaman blog kamu di mesin pencari.

Tips menentukan nama blog:

  1. Gunakan maksimal dua kata. Satu kata lebih bagus.
  2. Mudah diingat.
  3. Pilih nama yang simple.
  4. Cek alamat domain blog yang sudah kamu pilih di situs domain. Apakah masih tersedia atau sudah digunakan oleh orang lain.

3. Menentukan Domain dan Hosting

Setelah menentukan niche dan nama blog, selanjutnya kita perlu mencari layanan jasa penyewaan domain dan hosting. Membuat blog memang bisa menggunakan situs gratisan tetapi jika ingin lebih profesional dan optimal aku menyarankan menggunakan domain TLD.

Jika masih ingin eksplor dan belum menentukan niche, mungkin bisa menggunakan domain yang gratisan. Awalnya aku juga menggunakan situs gratisan, yaitu blogspot kemudian karena aku lebih menyukai fitur wordpress, jadi aku beralih ke wordpress dan masih gratisan. 

Aku membuat blog gratisan terlebih dahulu sebelum menentukan niche karena ingin lebih cepat eksplor teknis nge-blog-nya. Setelah menemukan niche yang tepat, barulah aku beralih ke blog TLD karena lebih potensial. 

Nah, kenapa sih kamu perlu menggunakan domain TLD?

  1. Situs blog lebih terpercaya.
  2. Branding blog kamu lebih kuat.
  3. Fitur dan tema lebih lengkap.
  4. Optimasi lebih mudah dilakukan.
  5. Memberikan peluang lebih besar untuk kerja sama blog placement.

Menggunakan domain TLD memang berbayar setiap tahunnya, sekitar Rp 250.000 – 700.000. Anggaplah domain TLD itu seperti investasi. Ketika blog kamu sudah teroptimasi dengan baik, maka peluang mendapatkan uang dari blog semakin besar dan investasi tersebut bisa balik modal. 

Itu sih mindset yang aku terapin sehingga tetap terus ada semangat untuk menghasilkan uang dari blog. 

4. Mulai Menulis Konten di Blog

Ketika sudah memiliki blog TLD, mulailah isi konten dengan artikel. Step ini paling penting karena membutuhkan konsistensi untuk selalu mengisi blog secara rutin. 

Situa blog awal, minimal memiliki 10 konten di bulan pertama. Hal ini untuk menjaga user pertama stay lebih lama di blog kamu agar menjelajah konten-konten lainnya. 

Jadi, user memiliki pilihan konten lain untuk dinikmati dan tidak langsung keluar dari halaman blog kamu. 

Tips mengisi konten blog untuk pemula:

  1. Pilih tema yang simple dan mobile friendly.
  2. Buat tulisan yang sesuai dengan niche blog yang telah kamu tentukan di awal.
  3. Posting satu artikel setiap hari.
  4. Fokus terlebih dahulu pada kuantiti blog kamu.

Bagiku, tidak masalah artikel kamu masih belum bagus yang terpenting halaman blog kamu sudah memiliki artikel. Ketika blog sudah berisi minimal 10 artikel, kamu bisa melakukan optimasi secara bertahap. 

Optimasi artikel tidak harus semuanya, tetapi bisa satu per satu. Biasanya aku sambil jalan sembari melihat performanya lewat analytic.

5. Promosikan Artikel Kamu

Apabila blog kamu ingin dikunjungi oleh banyak user, maka jangan malu mempromosikannya melalui sosial media. Pada step inilah skill digital marketing sekaligus content creator diperlukan. 

Menjadi blogger juga perlu belajar menjadi content creator untuk bisa mempromosikan artikel yang telah kamu posting di blog. Melalui konten yang kamu buat di sosial media arahkan followers kamu untuk mengunjungi situ blognya.

Kamu bisa kuatkan pada visual, hook, copywriter, dan CTA (call to action). Arahkan followers agar mudah mengunjungi blog kamu dengan menyematkan link pada caption atau story.

6. Optimasi Blog

Step ini menjadi salah satu step yang penting dan perlu dilakukan audit secara berkala agar blog kamu memiliki pengunjung yang konsisten. Artikel yang telah kamu posting dan promosikan tidak cukup apabila tidak kamu optimasi. 

Mengoptimasi blog merupakan langkah agar blog kamu lebih banyak menjaring user. Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan untuk optimasi blog.

SEO Optimasi

Ketika menulis artikel, SEO perlu kamu pahami agar artikel lebih mudah ditemukan di mesin pencari. Hal ini membuka peluang user akan mengunjungi blog kamu lebih dulu daripada situs web lainnya. 

Ketika artikel kamu sudah memiliki SEO yang baik, belum tentu juga bisa bertahan di halaman google pertama secara terus-menerus. Ada saatnya juga turun ke peringkat bawah karena adanya kompetitor. 

Nah, inilah pentingnya optimasi SEO secara berkala agar artikel terus bertahan di halaman google. Apabila kamu masih belum mengerti terkait SEO, ada juga jasa SEO Specialist untuk membantu optimasi blog.

Jadi, kamu nggak perlu bingung kalau masih kurang memahami SEO karena kalau menggunakan jasa SEO blog kamu juga lebih optimal. 

Kecepatan Website

Kecepatan loading sebuah website juga perlu dipantau setiap saatnya. Seperti kita saja yang membuka sebuah halaman website tetapi lemot, pasti akan menutup halaman dan berpindah ke situs lainnya.

Kecepatan loading sebaiknya tidak lebih dari 10 detik. Pastikan kurang dari 10 detik halaman artikel kamu sudah muncul. 

Ada beberapa faktor yang menyebabkan halaman website terlalu lama memuat halaman. 

Tips:

  1. Jangan mengunggah foto dengan ukuran lebih dari 100 kb.
  2. Gunakan tema yang ringan.
  3. Hindari menggunakan plug in yang tidak terlalu dibutuhkan.
  4. Selalu pantau kecepatan website melalui tools, seperti Ahrefs

Itulah enam cara menjadi blogger yang perlu kamu perhatikan. Meskipun saat ini konten video menjadi tontonan yang paling sering dinikmati, tetapi blog juga masih diminati. 

Informasi yang lebih detail bisa ditulis di blog dan dinikmati oleh audience yang lebih suka membaca daripada menonton video. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *