Wajib Tahu 7 Hal Ini Sebelum Kamu Traveling ke Thailand

Thailand Macetnya Hampir Sama dengan Jakarta Tapi Tidak Ada Polusi Suara. Foto: Prajna Vita

Sebelum traveling mengetahui berbagai hal tentang negara yang ingin dikunjungi memang sangat penting. Seperti travelingku kali ini ke Thailand, aku perlu mengublek-ublek internet untuk mengetahui kebudayaan Thailand dan keunikan negara tersebut selain belanja. Jadi, kita bisa menyesuaikan dengan budaya mereka, sehingga tidak rusuh sendiri.

Thailand sangat disarankan banget bagi kamu yang doyan belanja. Kamu akan menemukan berbagai hal di Thailand, tepatnya di Bangkok, mulai dari pernak-pernik, kuliner, hingga fashion yang murah. Selain itu, tempat-tempat wisata di Bangkok juga lebih dominan dikunjungi oleh turis dibandingkan warga lokal.

Bagi kamu yang ingin liburan ke Bangkok, perhatikan pula hal-hal yang perlu kamu lakukan di negara Gajah Putih ini. Apa saya yang harus kamu lakukan?

1. Berjalan di Sebelah Kanan

Budaya Thailand Berjalanan di Sebelah Kanan Tapi Setir Mobil Sama dengan Indonesia (Kanan). Foto: Prajna Vita
Budaya Thailand Berjalanan di Sebelah Kanan Tapi Setir Mobil Sama dengan Indonesia (Kanan). Foto: Prajna Vita

Budaya di Thailand memang berbeda dari Indonesia. Apabila di Indonesia kita akan berjalan di sebelah kiri, maka di Thailand kebalikannya. Pada saat datang ke Thailand, awalnya aku juga merasa aneh membiasakan berjalan di sebelah kanan.

Ketika lupa dan aku berjalan di sebelah kiri, orang-orang Thailand tidak akan mengubah jalannya ke sebelah kanan, mereka konsisten berjalan di sebelah kanan. So, aku yang harus menyingkir karena memang belum bisa menyesuaikan.

Bagi kamu yang ingin berkunjung ke Thailand dan berwisata di sekitaran Bangkok, kamu harus membiasakan berjalan di sebelah kanan. Dalam waktu satu dua hari mungkin akan aneh, tetapi lambat laun kamu akan terbiasa.

2. Membalas Salam dengan Menangkupkan Tangan

Body Language Sangat Penting dalam Budaya Memberi dan Menyampaikan Salam di Thailand. Foto: Perjalanandunia.com

Salam yang digunakan di Thailand ialah “Sawaddee Ka” yang artinya Selamat Datang. Jika kamu perempuan katakan “Sawaddee Ka” apabila kamu laki-laki ucapkan “Sawaddee Krab”. Biasanya orang Thailand akan mengucapkan salam tersebut dengan menangkupkan tangan di depan dada lalu menyentuhkannya ke kepala sambil menundukkan kepalanya. Balasan yang diucapkan yaitu “Ka” untuk perempuan dan “Krab” untuk laki-laki.

Adapun ucapan terima kasih orang Thailand ialah “Kobkun Ka” untuk perempuan dan “Kobkun Krab” untuk laki-laki. Balasan yang bisa kamu ucapkan ialah “mai ben rai ka” untuk perempuan dan “mai ben rai krab” untuk laki-laki. Kamu yang ingin belajar bahasa Thailand lebih banyak bisa tonton video 5 Pribadi 1 Cerita: Belajar Bahasa Thailand.

Video Belajar Bahasa Thailand Bisa Kamu Tonton di Sini

Perlu diingat ketika kamu mengucapkan salam atau terima kasih kepada orang Thailand, kamu harus menangkupkan tangan di depan dada dan menyentuhkan ke kepala kamu sambil menundukkan kepala. Jika tidak, orang Thailand tidak akan membalas ucapan salam atau terima kasihmu. Hal ini merupakan bentuk ajaran agama Budha mengenai bentuk kesopanan orang Thailand.

Aku pernah memparktikkannya setelah belanja. Ketika uang kembalian sudah aku terima lalu bilang “Kobkun Ka” tanpa menunjukkan bahasa tubuh, tapi si penjual diam aja.

Cara menempelkan ujung jari ke kepala di Thailand juga memiliki cara yang berbeda kepada siapa kita berbicara, antara kepada teman atau orang yang lebih tua. Cara menangkupkan tangan kamu bisa tonton video Thai Culture: How to Greet to Thai

Cara Menangkupkan Tangan Kepada Orang yang Lebih Muda dan Lebih Tua Berbeda

3. Accent Bahasa Inggris Orang Thailand

Perlu Memperhatikan Benar-benar Ketika Orang Thailand Berbicara Bahasa Inggris Karena Aksennya Berbeda dengan Indonesia. Foto: bookmyshow.com
Perlu Memperhatikan Benar-benar Ketika Orang Thailand Berbicara Bahasa Inggris Karena Aksennya Berbeda dengan Indonesia. Foto: bookmyshow.com

Ketika orang Thailand berbahasa Inggris menggunakan aksen mereka mungkin bagi kita terdengar lucu. Kamu perlu memerhatikan benar-benar mereka ngomong apa karena mereka berbeda ketika mengucapkan huruf “L”, “S”, “R”, “J”, dan “V”.

Ketika mereka mengucapkan kata bahasa Inggris yang berakhiran “L” akan mereka ucapkan dengan huruf “N” atau “D”. Ketika mengucapkan kata berakhiran “S” mereka akan mengucapkan dengan “T”. Huruf “R” menjadi “L”, misalnya “Tomorrow” menjadi “Tomolo”. Huruf “J” menjadi “CH”. Huruf “V” menjadi “W”, “Suvarnabhumi” jadi “Suwarnabhumi”.

Bagi kamu yang ingin menanyakan tempat atau menawar harga kepada penduduk asli Thailand, sebaiknya ucapkan satu kata dalam bahasa Inggris. Misalnya kamu ingin ke toilet, langsung saja ucapkan “Toilet?” Hal ini untuk menghindari ketidakpahaman orang Thailand terhadap bahasa kita. Percuma kamu ngomong bahasa Inggris panjang, tapi ujung-ujungnya mereka tidak mengerti apa kemauan kita.

4. Belanja Fashion dan Skin Care

Pasar Chatuchak Jadi Salah Satu Tempat yang Bikin Aku Over Budget Karena Fashion/Foto: Prajna Vita
Pasar Chatuchak Jadi Salah Satu Tempat yang Bikin Aku Over Budget Karena Fashion/Foto: Prajna Vita

Thailand memang terkenal dengan fashion dan baju Bangkok menjadi produk yang diburu warga Indonesia. Kamu yang berkunjung ke Thailand, tepatnya di Bangkok harus datang ke Chatucak dan pastikan datang di hari Sabtu atau Minggu. Hari biasa kemungkinan sepi dan banyak yang tutup karena Chatucak ialah weekend market.

Fashion dengan kualitas bahan yang bagus akan lebih murah di Chatucak dibandingkan di Indonesia. Tidak heran jika para traveler juga sering membuka Jastip untuk baju-baju Bangkok.

Eve And Boy Jadi Pusat Belanja Skin Care Para Turis. Paling Banyak Indonesia. Foto: tripcanvas.co
Eve And Boy Jadi Pusat Belanja Skin Care Para Turis. Paling Banyak Indonesia. Foto: tripcanvas.co

Selain fashion, Thailand juga terkenal dengan skin care-nya. Produk skin care Thailand banyak diburu oleh warga Indonesia, terutama skin mask. Kamu yang ingin berburu make up dan skin care bisa mendatangi toko Eve & Boy yang ada di Paragon Mall.

Jangan lupa ya Guys, apabila kamu membeli barang mewah atau belanja di toko yang memiliki logo VAT Refund, kamu bisa menukarnya di Bandara untuk dapetin Cashback VAT Refund, sehingga bisa membantu kamu-kamu yang over budget karena keasyikan belanja.

5. Berburu Street Food

Tiga Varian Rasa ChaTraMue Brand. Foto: Prajna Vita
Tiga Varian Rasa ChaTraMue Brand, Brand Thai Tea Thailand Sejak 1995. Foto: Prajna Vita

Berburu Street food wajib kamu lakukan ketika traveling ke Thailand, apalagi yang suka banget kuliner. Jangan lupa untuk cobain Thai Tea asli Thailand dengan rasa yang unik. Bener-bener nggak ada di Indonesia.

Ada banyak jajanan unik yang harus kamu coba. Kamu akan menemukan berbagai jajanan, seperti ice cream coconut di mana batok kelapa digunakan sebagai mangkoknya, olahan cumi, ayam tepung khas Thailand, telur tanpa kuning, dan street food Thailand lainnya yang harganya worth it banget buat para Traveler. Apabila kamu seorang petualang sejati kamu pasti akan berani mencicipi serangga goreng.

Bagi aku, masakan Thailand sih lebih enak dibandingkan Indonesia. Pastinya bumbu yang digunakan mungkin berbeda dengan Indonesia. Masakan Thailand memiliki citarasa manis, asin, asam, dan pedas yang bercampur menjadi satu tetapi pas di lidah. Ketika pulang ke Indonesia saja aku langsung kangen dengan masakan Thailand dan menyesal tidak beli bumbu khasnya.

6. Menonton Show Ladyboy

Pertunjukkan Ladyboy dengan Konsep Drama Musical. Semua yang Memerankannya Ialah Waria. Foto: sunburstadventure.com

Thailand memang terkenal dengan Lady Boy atau transgender. Ketika berkunjung ke Thailand mungkin kamu akan sering menemukan warga Thailand cowok cantik dan cewek ganteng. Katanya sih, transgender di Thailand memang sulit dibedakan. Kamu yang penasaran dengan kabar itu juga bisa menonton pertunjukan Ladyboy Calypso Cabaret yang biasanya ada di Asiatique. Harga tiket masuknya cukup mahal sih, sekitar 1.200 bhat atau setara dengan 550 ribuan.

7. Jangan Sembarangan Membunyikan Klakson

Thailand Macetnya Hampir Sama dengan Jakarta Tapi Tidak Ada Polusi Suara. Foto: Prajna Vita
Thailand Macetnya Hampir Sama dengan Jakarta Tapi Tidak Ada Polusi Suara. Foto: Prajna Vita

Apabila kamu liburan ke Thailand dan menyewa mobil tanpa sopir, sebaiknya jangan menggunakan klakson sembarangan. Lalu lintas di Thailand memang macetnya hampir sama dengan Jakarta meski lebih parah Jakarta.

Hebatnya, di Thailand tidak ada sama sekali bunyi klakson. Meskipun macet panjang di perpotongan lampu merah, mereka tidak akan membunyikan klakson ketika lampu sudah hijau. Main di Bangkok itu rasanya tenang sekali karena tidak ada polusi suara di jalanan yang padatnya hampir sama dengan Jakarta.

Comments

  1. Ari Santosa Pamungkas

    Berjalan di sisi kanan, kalau di jalanan itu biar kita bisa melihat arah kendaraan datang. Kemudian kalau naik tangga, berjalan naik itu di kanan supaya jarak naik lebih dekat. Awalnya saya sih juga bingung, ini kenapa di tangga ada panah-panah petunjuk arah jalan.

    1. Post
      Author
      Prajna Vita

      Wah, terima kasih. Akhirnya saya nemuin alasannya. Saya kira hanya budaya negara Thailand aja, ternyata memang diterapkan karna ada alasannya. Kha pun ka., 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *